Suara.com - Presiden Prabowo Subiando diagendakan hadir dalam acara Townhall Meeting Danantara, Senin (28/4/2025) sore.
Agenda kepala negara itu dikonfirmasi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.
Yusuf menyampaikan Prabowo akan hadir pukul 15.00 WIB di Jakarta Convention Center, tempat berlangsungnya acara Townhall Meeting Danantara.
"Senin, 28 April 2025 pada pukul 15.00 WIB, Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri acara Townhall Meeting Danantara bersama BUMN di Jakarta Convention Center," kata Yusuf dalam keterangannya kepada wartawan, Senin 28 April 2025.
Adapun Townhall Meeting Danantara bersama BUMN dilakukan sebagai upaya mempererat sinergi.
"Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat sinergi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dengan BUMN dan Grup Usaha BUMN, dalam rangka penguatan ekosistem Investasi Nasional," kata Yusuf.
Sebelum menghadiri Townhall Meeting Danantara, Prabowo lebih dulu dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Federation of Korean Industries (FKI) di Istana Merdeka.
"Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan ekonomi dan memperluas serta meningkatkan peluang kerja sama investasi antara Indonesia dan Korea Selatan di berbagai sektor strategis," kata Yusuf.
Sebelumnya dalam kunjungan ke Qatar, pemerintah setempat menandatangani kerja sama dengan Danantara sebesar US$2 miliar atau Rp33,5 triliun.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Peluang Danantara Kelola Dana Bank Dunia
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaiakan hal tersebut setelah bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani di Istana Amiri Diwan pada Minggu 13 April 2025 silam.
"Saya kira pertemuan sangat baik, produktif, kita sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama. Beliau (Emir Qatar) akan invest dengan Danantara. Satu dana bersama, beliau komitmen 2 miliar dolar ya tadi," kata Prabowo.
Chief Executive Officer (CEO)/Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani dan Menteri Perumahan dan Permukiman Rakyat Maruarar Sirait yang turut mendampingi Prabowo membenarkan nilai kerja sama investasi tersebut.
Prabowo menekankan komitmen RI dan Qatar merupakan tindak lanjut dari upaya diplomasi ekonomi Indonesia, serta sinyal positif dari Qatar atas kerja sama yang semakin erat.
"Saya kira bagus, ini tindak lanjut, dan beliau sangat antusias," kata Prabowo.
Untuk diketahui, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, atau Danantara, dibentuk sebagai bagian dari upaya strategis Indonesia memperkuat fondasi investasi nasional.
Badan tersebut diluncurkan pada 2024. Danantara mengemban mandat khusus untuk mengelola dan mengoptimalkan investasi yang berhubungan dengan aset-aset milik negara, termasuk sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan kelompok usaha di bawahnya.
Pembentukan Danantara berangkat dari kebutuhan untuk menciptakan 'holding' investasi yang lebih adaptif, transparan, dan berdaya saing tinggi di tengah kompetisi global yang kian ketat.
Fokus utama Danantara adalah memperkuat ekosistem investasi nasional dengan cara mengelola portofolio investasi strategis, membangun kemitraan internasional, serta mendukung pengembangan sektor-sektor unggulan, seperti infrastruktur, energi, teknologi, dan manufaktur.
Dalam perjalanannya, Danantara aktif membangun koneksi dengan berbagai lembaga investasi asing, termasuk sovereign wealth fund, perusahaan multinasional, hingga kelompok industri strategis dari negara mitra seperti Korea Selatan, Jepang, dan negara-negara di Timur Tengah.
Dukungan penuh dari pemerintah, termasuk keterlibatan Presiden RI dalam acara-acara strategis seperti Townhall Meeting Danantara, mempertegas peran sentral Danantara dalam roadmap pembangunan ekonomi Indonesia ke depan.
Hingga hari ini, Danantara telah menginisiasi berbagai program sinergi dengan BUMN dan mendorong investasi baru di sektor-sektor prioritas nasional.
Melalui pendekatan kolaboratif ini, Danantara diharapkan menjadi motor penggerak investasi yang lebih efisien, inovatif, dan berdampak luas bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'