Suara.com - Akademikus Rocky Gerung kembali menyoroti sikap Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming. Kali ini, perhatiannya tertuju pada salah satu video monolog Gibran Rakabuming yang belakangan ini viral di dunia maya.
Sebagaimana diketahui, Gibran Rakabuming mengunggah video di kanal YouTube pribadinya yang berjudul Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia. Namun, tampaknya mayoritas publik memberikan tanggapan negatif perihal konten tersebut.
Dalam video itu sendiri, putra sulung Joko Widodo tersebut berbicara tentang bonus demografi yang akan menguntungkan bangsa Indonesia kelak. Tetapi, publik ramai-ramai mencemooh video tersebut dengan memberikan dislike pada konten tersebut.
Aksi bully warganet terhadap konten video Wakil Presiden Gibran Rakabuming itu turut menyita perhatian Rocky Gerung yang kemudan menyinggung cara berpikir Wapres.
Melalui akun X @V3g3L yang mengunggah ulang cuplikan sebuah video, Rocky Gerung terlihat berbicara sebagai salah satu narasumber di stasiun televisi.
Ia menyinggung ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh Gibran Rakabuming dan mempertanyakan tim di balik pembuatan konten video tersebut. Rocky Gerung juga menyoroti cara membaca Gibran Rakabuming yang terbata-bata.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming juga sempat dicemooh publik karena caranya memberikan sambutan. Publik menilai jika Gibran Rakabuming terlihat tidak mempersiapkan sambutannya dengan baik karena terpantau selalu membaca teks.
"Itu pentingnya punya pengetahuan, coba belajar sedikit lah ekonomi one on one, public policy, supaya nggak bicara sesuatu yang keluh kesah kayak surat pembaca. Kan ini memperlihatkan, tim ini harusnya brief Gibran itu. Bayangkan Gibran (sebagai) Wakil Presiden bicara, setelah dia bicara, netizen bully dia dan nggak bisa dijawab. Kenapa? Gugup. Baca teleteks, baca prompter pun terbata-bata," ucap Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai jika Gibran Rakabuming sebenarnya tidak memahami konsep yang ingin disampaikannya, sehingga seolah-olah membuat Gibran Rakabuming terlihat dipaksa untuk berbicara di depan kamera.
Baca Juga: Wapres Masih Bau Kencur, Rocky Gerung: Gibran Tak Mampu Hadapi Kompleksitas Politik Global
"Artinya, konsepnya nggak ada di kepala. Kalau konsep ada di kepala, pakai fasilitas apa pun itu akan lancar aja bicara. Seperti yang saya bilang tadi, sayang sekali Pak Wapres ini dipaksa untuk naik kelas yang nggak dia mampu. Itu disuruh ngomong, lama-lama disuruh ngomong human security, disuruh ngomong environment etik, macam-macam, yang akhirnya bolong itu. Kasihan," tambahnya.
Disaksikan pula oleh tim Wapres, Rocky Gerung memberikan saran agar tim Istana membenahi cara berpikir Gibran Rakabuming, sehingga hal itu juga akan memberikan hasil yang bagus pada cara berbicaranya.
"Jadi, saya juga mau membantu, kalian back up betul-betul Pak Gibran itu dengan cara berpikir. Cara berpikirnya dulu, baru cara mengucap. Kalau cara berpikir bagus, cara mengucap itu dengan sendirinya mewakili cara berpikir," sambungnya.
Cuitan itu pun sontak menuai beragam respons dari pengguna X lainnya. Tak sedikit warganet yang setuju dengan pendapat Rocky Gerung.
"Bener banget itu, Bang Rocky Gerung. Cara berpikir kita akan mengalir lewat cara berucap. Lha kalau pikirannya kosong, gimana tuh mengucapkannya. Berkomunikasi bukanlah sekadar baca teks," tulis @mari*******_
"Wapresnya kapasitasnya cuma segitu nggak punya kemampuan, nggak punya latar belakang pendidikan yang jelas," komentar @v4nc*_****
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN