Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya akan menghilangkan bus antar jemput untuk pegawai ASN dan karyawan yang bekerja di lingkungan Pemprov DKI.
“Setiap hari Rabu, pemerintah Jakarta tidak lagi menyiapkan bus atau sarana apapun untuk membuat mereka mau untuk menaiki transportasi publik,” kata Pramono di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (30/4/2025).
Hal ini dilakukan sebagai upaya memaksa para ASN untuk menggunakan transportasi publik berpergian.
Dengan dihapuskannya sarana fasilitas bus bagi para ASN dan pegawai di Balai Kota setiap hari Rabu, diharapkan dapat mengurangi polusi udara dan kemacetan Jakarta.
“Saya tahu bahwa ini akan mengurangi kemacetan, polusi juga pasti turun karena aktivitas 65.000 orang setiap Rabu itu dampaknya besar,” jelasnya.
Saat ini, ada sekitar 65 ribu pegawai di tingkat Provinsi Jakarta. 45 ribu di antaranya merupakan ASN, sementara selebihnya P3K.
Diharapkan dengan diberlakukannya kebijakan ini bisa menjadi contoh pihak lain untuk menerapkan hal serupa.
Politikus PDI Perjuangan ini juga mengatakan sejak pagi tadi akun media sosial miliknya banyak ditag oleh para pegawai yang menggunakan transportasi publik.
“Dari pagi, banyak banget yang ngetag saya di IG, di TikTok, di X, yang rata-rata mereka menyambut dengan antusiasme yang tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Wajibkan ASN Jakarta Naik Angkutan Umum Tiap Rabu, Pramono Anung: Saya Setengah Memaksa
Pramono mengaku para ASN dan pegawai yang tidak menggunakan transportasi publik setiap Rabu maka bakal kesulitan sendiri. Pasalnya selain tidak disediakannya fasilitas bus, Pramono mengaku sudah menugaskan Satpol PP untuk mengontrol siapa saja yang menggunakan kendaraan pribadi.
“Sehingga kemudian di kantor saya juga minta kepada Satpol PP untuk mengontrol siapa yang naik kendaraan pribadi,” jelasnya.
Selain itu, Pramono juga mengaku bakal membuat para pegawai Balai Kota yang tidak mengikuti aturan kesulitan. Pasalnya, Pramono juga menutup area parkir yang ada di Balai Kota setiap hari Rabu.
“Parkirnya kita tidak siapkan di kantor. Kalau dia naik kendaraan pribadi, pasti ketahuan,” jelasnya.
Untuk mengajak warga lain menggunakan transportasi publik, Pramono mengaku bakal rajin membuat tarif gratis bagi para pengguna transportasi publik.
“Belajar dari hari Kartini kemarin dan dari transportasi umum, nanti hari-hari khusus, hari besar saya akan menggratiskan kembali terutama untuk HUT Jakarta dan juga untuk HUT Kemerdekaan RI,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ikuti Peraturan yang Dibuat untuk ASN, Intip saat Pramono Anung Naik Transjakarta
-
Nggak Cuma Suruh-suruh Doang, Pramono Janji Naik Angkutan Umum Tiap Rabu
-
ASN DKI Wajib Naik Angkot Tiap Rabu, Ojol di Jakarta Terancam Kehilangan 40 Persen Penumpang?
-
Wajibkan ASN Jakarta Naik Angkutan Umum Tiap Rabu, Pramono Anung: Saya Setengah Memaksa
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat