Suara.com - Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa belakangan ini menjadi sorotan publik di media sosial setelah vokal menyuarakan dugaan ijazah palsu milik mantan Presiden Republik Indonesia Jokowi.
Tak hanya dokter Tifa, sejumlah tokoh lainnya seperti Roy Suryo juga mencurigai hal serupa hingga keduanya mendatangi Universitas Gadjah Mada (UGM) guna memeriksa skripsi yang ditulis oleh Joko Widodo.
Rupanya, tuduhan tersebut bukan tanpa sebab. Dokter Tifa baru-baru ini mengungkap bahwa dirinya memiliki keahlian khusus untuk mempelajari foto lawas Jokowi yang digunakan pada ijazahnya.
Hal ini dibeberkan oleh dokter Tifa pada sebuah cuplikan video yang diunggah ulang oleh akun X @MasBRO_back.
"Inilah alasan yang membuat @DokterTifa yakin ijazah Jokowi palsu," tulis keterangan pada video tersebut.
Dalam video tersebut, dokter Tifa berbicara sebagai narasumber di sebuah stasiun televisi. Ia menyebut tanpa ragu bahwa ijazah Jokowi yang beredar selama ini adalah palsu.
"Kalau ini adalah ijazah yang diklaim sebagai ijazah Joko Widodo yang menjadi Presiden 2014 sampai 2024, maka ini palsu," kata dokter Tifa.
Lebih lanjut, ia menganalisisnya melalui foto yang digunakan pada ijazah tersebut.
"Dari mana saya melihat? Dari foto. Orang yang mendalami anatomi, seorang dokter itu sudah bisa membedakan. Kami punya keahlian, katakanlah, punya keilmuan untuk membedakan apakah foto ini, walaupun ini foto katakanlah mungkin sekitar 30 hingga 40 tahun yang lalu, dengan foto masa muda orang yang sama-sama bernama Joko Widodo, yang 10 tahun kemarin itu menjadi Presiden, ini jelas bukan foto beliau," jelasnya.
Baca Juga: Bawa Saksi ke Polisi, Relawan Tepis Polisikan Roy Suryo Cs karena Arahan Jokowi: Ini Murni...
Tak hanya itu, dokter Tifa juga menilai jika bentuk gusi dan dagu milik Jokowi saat ini dan dahulu saat masih menjadi mahasiswa terlihat berbeda.
"Bentuk gusinya juga beda. Karena kalau beliau itu tersenyum atau tertawa itu gusinya kelihatan. Artinya struktur fifinya udah jelas beda. Kemudian dagu. Dagunya Pak Jokowi itu kotak di bawah. Sedangkan dagunya Joko Widodo waktu mahasiswa, foto ijazah itu, (dagunya) runcing di bawah. Ini bukan daging tapi yang saya lihat adalah tulangnya," sambungnya.
Video itu kemudian dikutip secara langsung oleh dokter Tifa yang menjelaskan lebih lanjut perihal ilmu tersebut.
"Yang saya jelaskan ini adalah ilmu fisiognomi, gabungan antara ilmu fisiologi dan anatomi. Artinya ilmu tentang membaca wajah dengan melihat struktur tulang, otot, dan saraf yang berfungsi memberikan ekspresi, yang membuat cetakan wajah berpenampilan sangat spesifik antara satu orang dengan orang yang lain," tulisnya.
Tak hanya itu, dokter Tifa membeberkan sejumlah poin yang tidak akan bisa berubah dari wajah seseorang.
"Ada lima poin yang tidak akan pernah berubah seiring waktu dan yang membedakan satu orang dengan orang yang lain adalah 1) jarak antar mata, 2) panjang tulang hidung, 3) susunan gusi dan gigi geligi, 4) bentuk rahang, 5) bentuk telinga," timpalnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana