Suara.com - Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) sejak 21 April 2025. Keputusan ini disampaikan melalui video yang diunggah di akun Instagram @totalpolitikcom pada Selasa (29/4/2025).
Dalam video berdurasi lebih dari 4 menit tersebut, Hasan menyatakan bahwa hari Senin, 21 April 2025, adalah hari terakhirnya menjalani aktivitas di Kantor Komunikasi Kepresidenan. Ia menyebut pengunduran dirinya sebagai jalan terbaik setelah melalui pertimbangan matang.
"Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan," ujar Hasan Nasbi.
Surat pengunduran diri Hasan dikirimkan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan diambil secara tiba-tiba atau emosional, melainkan hasil dari perenungan dalam suasana yang tenang.
Hasan juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih. Ia menyatakan kesiapannya untuk membantu proses transisi kepemimpinan di PCO agar berjalan lancar.
Sebelumnya, Hasan Nasbi ditunjuk sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Agustus 2024 melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2024.
Lembaga ini dibentuk untuk mewujudkan efektivitas penyelenggaraan komunikasi dan informasi strategis Presiden secara sinergis dan terpadu.
Profil Hasan Nasbi
Hasan Nasbi kembali menjadi pusat perhatian publik usai ditunjuk sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan sejak 19 Agustus 2024.
Tokoh asal Bukittinggi ini kini memegang peranan vital dalam membentuk strategi komunikasi pemerintah, terutama di masa transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Pria kelahiran 11 Oktober 1979 ini dikenal luas di kalangan pengamat politik karena jejak panjangnya di dunia media, riset politik, dan aktivitas intelektual.
Penunjukan Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan tidak hanya mencerminkan kepercayaan dari Presiden Jokowi, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara kekuatan intelektual dan kebijakan negara.
Sebelum menjabat posisi strategis ini, Hasan lebih dulu dikenal sebagai pendiri Cyrus Network, lembaga survei yang aktif terlibat dalam berbagai perhelatan demokrasi, termasuk dalam Pilpres 2024. Lembaga ini kerap dipercaya oleh publik karena konsistensi dan akurasinya dalam penyajian hasil hitung cepat maupun riset opini publik.
Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) ini menyelesaikan gelar Sarjana Ilmu Politik pada 2004.
Semasa kuliah, Hasan dikenal aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa, termasuk menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat UI tahun 2000. Kiprah ini menjadi titik awal keterlibatannya dalam ranah politik dan pengabdian masyarakat.
Berita Terkait
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara