Suara.com - Tanggal 1 Mei menjadi tanggal diperingatinya Hari Buruh Internasional sampai saat ini. Hari Buruh ini rupanya memiliki sejarah yang sangat panjang.
Hari Buruh Internasional atau May Day ini menjadi momen bersejarah bagi perjuangan kelas pekerja di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
May Day bukan hanya sekedar simbol peringatan biasa, melainkan hasil dari perjalanan panjang perjuangan hak-hak buruh dari masa kolonial hingga era reformasi.
Lalu bagaimana perjalanan Sejarah May Day itu terjadi?
Abad ke-19, industrialisasi di Eropa dan Amerika Serikat membawa dampak besar bagi kaum buruh.
Para pekerja dipaksa bekerja dalam kondisi yang sangat buruk, bahkan dengan jam kerja yang panjang.
Pekerjaan yang berat itu tidak diimbangi dengan gaji yang setimpal, namun sebaliknya, gaji rendah dan tanpa perlindungan sosial.
Kala itu, banyak pekerja yang bekerja lebih dari 12 jam sehari, bahkan bisa lebih sampai 16 jam.
Sehingga gaji rendah yang mereka dapatkan itu sama sekali tidak sesuai dengan beban kerja mereka.
Baca Juga: Review Anime Drifter, Tokoh Sejarah Terkenal Adu Pedang di Dunia Fantasi
Hal inilah yang akhirnya menyebabkan ketidakpuasan di kalangan kaum pekerja saat itu. Puncak ketidakpuasan ini terjadi pada 1 Mei 1886.
Para pekerja di Chicago, Amerika Serikat, menggelar demonstrasi besar-besaran kala itu untuk menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari.
Demonstrasi 1 Mei 1886 itu akhirnya dikenal dengan nama Haymarket Riot.
Demonstrasi ini awalnya berlangsung damai, namun berubah menjadi kerusuhan usai bom meledak di tengah kerumunan.
Insiden kerusuhan itu menyebabkan banyak korban tewas. Korban tersebut dari pihak polisi maupun demonstran.
Demonstrasi di tahun 1886 tersebut bukan menjadi akhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah