Suara.com - Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internasional. Di Indonesia, momen ini sering diisi dengan aksi solidaritas dari para pekerja.
Mengangkat isu upah layak, perlindungan kerja, hingga kesejahteraan jangka panjang.
Tapi tahun ini, mari kita rayakan dengan cara yang berbeda. Tak hanya refleksi dan seruan, tapi juga apresiasi kecil untuk diri sendiri.
Salah satunya: klaim saldo Dana Kaget sebagai bentuk penghargaan atas kerja kerasmu selama ini.
Bukan Sekadar Tanggal Merah
Bagi sebagian orang, Hari Buruh hanyalah hari libur nasional. Tapi bagi para buruh, pekerja kantoran, ojek online, guru honorer, karyawan toko, atau pekerja lepas, ini adalah momen pengingat bahwa kerja keras mereka layak mendapat pengakuan.
Bukan cuma dari atasan atau perusahaan, tapi dari masyarakat, negara, dan bahkan dari diri sendiri.
Di balik gaji yang kadang datang terlambat, lembur tanpa bayaran, atau target yang tak masuk akal, buruh tetap hadir.
Mereka bangun pagi, menembus kemacetan, mengabaikan rasa lelah, dan terus bergerak demi menyambung hidup.
Baca Juga: Saldo DANA Kaget untuk 200 Orang Tercepat, Jumlah Saldo Puluhan Ribu Rupiah!
Maka, jika hari ini kamu termasuk di antara mereka, izinkan kami berkata: Selamat Hari Buruh. Kamu hebat.
Hari untuk Diri Sendiri
Kadang, kita terlalu sibuk menuntut perubahan dari luar, sampai lupa bahwa diri sendiri juga butuh dihargai.
Mungkin kita tak bisa langsung mengubah sistem ketenagakerjaan, tapi kita bisa mulai dengan menghargai perjuangan kita sendiri.
Hari Buruh bisa jadi hari refleksi, tapi juga bisa jadi hari apresiasi. Coba bayangkan, selama ini kamu menahan keinginan belanja demi menabung.
Kamu memilih makan di warteg daripada pesan makanan online. Kamu rela begadang demi selesaikan pekerjaan tambahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan