News / Metropolitan
Selasa, 06 Mei 2025 | 11:07 WIB
Ilustrasi layanan JakOne Bank DKI. (Beritajakarta.id)

Selain itu, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung dan di ATM jaringan ATM Bersama maupun ATM Prima.

Transaksi transfer antarbank dapat juga dilakukan melalui Jaringan Kantor Cabang/Cabang Pembantu Bank DKI dan Bank DKI Syariah pada hari kerja.

Layanan operasional pada seluruh Kantor Cabang Bank DKI dipastikannya juga beroperasi secara normal dan dapat diakses nasabah untuk memenuhi kebutuhan perbankan seperti transaksi setor dan tarik tunai (tabungan dan giro), pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan pemindahbukuan antar bank melalui SKNBI dan RTGS.

Sementara, nasabah korporasi tetap dapat melakukan layanan transfer antarbank dengan menggunakan SKNBI dan RTGS yang tersedia pada Cash Management System Bank DKI.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih memberikan kesempatan kepada Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo untuk menyelesaikan permasalahan layanan di bank tersebut.

"Dia perusahaan BUMD. Dan harus juga beroperasi secara profesional," kata Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi dan Sosial Chico Hakim saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Untuk sementara waktu masih diberikan kesempatan kepada Direktur Utama (Dirut) Bank DKI untuk menyelesaikan permasalahan di bank tersebut.

Terkait unjuk rasa yang dilakukan sejumlah orang di depan Balai Kota Jakarta sejak Selasa siang (15/4), Chico mengatakan, sejauh ini Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo hanya meminta Direktur Teknologi Informasi (IT) Bank DKI Amirul Wicaksono untuk dibebastugaskan.

“Ya ginilah, kalau kita di perusahaan, masalahnya di divisi apa gitu ya, berulang-ulang. Yang harus dimintai pertanggungjawaban kan dia," katanya sebagaimana dilansir Antara.

Baca Juga: Layanan Transfer Antarbank Via JakOne Mobile Tak Kunjung Pulih, Dirut Bank DKI Minta Nasabah Sabar

Terhadap Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono sudah diambil tindakan. "Yang kedua kan sedang ada proses, Bank DKI juga sedang berbenah," kata Chico.

Hal yang terpenting, kata Chico, masyarakat tak perlu khawatir sebab uang mereka yang masih tersimpan di Bank DKI dipastikan aman.

Sejak kemarin hingga sore hari ini, sekelompok massa yang menamakan diri "Poros Pemuda untuk Kebenaran" menggelar aksi damai dengan mendirikan tenda di trotoar depan pintu masuk Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat.

Aksi ini mereka gelar sebagai bentuk protes atas buruknya pengelolaan Bank DKI. Terdapat tiga tenda berukuran 210x240x130 centimeter (cm) berwarna biru tosca yang berjajar rapi di atas trotoar.

Sejumlah peserta aksi tampak duduk santai sambil berbincang satu sama lain. Sebagian lainnya menulis curahan hati di selembar kertas dan menempelkannya di permukaan tenda.

Salah satu seruan yang tertulis di kertas tersebut berbunyi "Usut Kasus Bank DKI, Copot Dirut Bank DKI, Jagain Kami Jangan Bubarin Kami, Kami Mau Menginap".

Load More