Suara.com - Sejumlah nasabah Bank DKI mengeluhkan soal layanan transfer antarbank melalui aplikasi JakOne Mobile yang tak kunjung pulih. Sudah hampir dua pekan fitur itu menghilang dari aplikasi.
Menanggapi hal ini, Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo meminta para nasabah untuk bersabar atas gangguan layanan yang terjadi. Ia menyebut pihaknya akan segera memberi kabar jika layanan sudah pulih.
"Kami mohon dukungan dan kesabaran dari seluruh nasabah, dan kami akan terus memberikan pembaruan informasi melalui kanal resmi Bank DKI," ujar Agus kepada Suara.com, Jumat (11/4/2025).
Agus mengatakan beberapa fitur utama di JakOne Mobile masih bisa digunakan. Layanan lainnya seperti transaksi antarbank dan transaksi QRIS masih dalam tahap perbaikan.
"Kami terus melakukan normalisasi layanan lainnya dengan pengujian sistem yang ketat untuk memastikan keamanan dan stabilitas transaksi," ucapnya.
Mengenai kapan target pemulihan layanan selesai dilakukan, Agus tak menjelaskan rinci. Ia hanya menyebut pihaknya akan mengupayakan fitur yang ada di JakOne Mobile bisa digunakan seluruhnya dalam waktu dekat.
"Kami menargetkan seluruh fitur dapat kembali berfungsi penuh dalam waktu dekat, dan tim kami terus bekerja bersama mitra dan tim forensik independen untuk memastikan hal tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, salah satu nasabah Bank DKI dengan nama samaran Ari mengeluhkan layanan Bank DKI yang belum pulih sepenuhnya. Saat ini, fitur transfer antarbank lewat JakOne Mobile masih belum juga bisa digunakan.
Ari menganggap pemulihan fitur ini sudah terlalu lama. Padahal, sudah hampir dua pekan sejak fitur transaksi antarbank hilang tapi belum juga bisa digunakan.
Baca Juga: Ikut Dukung di Pilkada Jakarta 2024, Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno Jadi Stafsus Pramono-Rano
"Ini belum bisa juga, kacau banget mau transfer-transfer masih belum bisa juga. Udah dua minggu gimana ini," ujar Ari kepada Suara.com, Jumat (11/4/2025).
Ari mengaku sejak masalah ini muncul terpaksa menggunakan salah satu aplikasi untuk transfer antarbank. Meski biayanya lebih murah, Ari merasa penggunaan aplikasi ini mempersulit prosesnya.
"Kan kalo pakai ini jadi tiga kali prosesnya. Makin ribet jadinya. Ribet banget. Padahal biasanya tinggal dari JakOne aja," ucap Ari.
Mengenai transfer antarbank melalui ATM yang sudah pulih, Ari mengaku belum mencobanya.
Di satu sisi, ada juga nasabah lainnya bernama samaran nerli yang sampai tak berani mencoba transfer antarbank via ATM. Ia khawatir di kondisi yang masih ada gangguan ini malah akan membuat dananya tersangkut.
"Belum berani nyoba. Lagi kondisi begini nanti malah jadinya nyangkut dana saya lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kasus Mulai Diusut Bareskrim, Bank DKI Klaim Dana dan Data Nasabah Aman Tak Bocor
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
-
Polri Terima Laporan dari Bank DKI pada 1 April Lalu: Sedang Didalami dan Dipelajari
-
Pramono Cari Rizky Ridho: di Timnas Mainnya Bagus, di Persija Kok Gini?
-
Ikut Dukung di Pilkada Jakarta 2024, Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno Jadi Stafsus Pramono-Rano
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India