Suara.com - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam acara halalbihalal dengan Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) di Balai Kartini, Jakarta pada Selasa (6/5/2025) sore ini. Perihal agenda Prabowo untuk menghadiri ke acara para purnawirawan TNI pimpinan Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak itu dikonfirmasi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.
"Berikutnya kami menginformasikan juga bahwa sore hari nanti pukul 16.00 WIB, Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto rencananya akan menghadiri acara halalbihalal dengan Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri di Balai Kartini Jakarta," kata Yusuf dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025)
Yusuf Permana berujar kehadiran Prabowo dalam acara halalbihalal tersebut dalam rangka menjalik silaturahmi dengan para purnawirawan.
"Kehadiran beliau di acara ini adalah untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi dengan para purnawirawan," kata Yusuf Permana.
Sebelum bertolak ke Balai Kartini, Prabowo dijadwalkan lebih dulu untuk menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Designate Resident untuk Republik Indonesia dari delapan negara sahabat sekitar pukul 14.30 WIB di Istana Merdeka, Jakarta.
"Sebelum menyerahkan surat kepercayaan kepada presiden, ketibaan para Duta Besar LBBP di Istana Merdeka akan disambut dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara," kata Yusuf.
Yusuf Permana mengatakan penyerahan surat kepercayaan ini memperlihatkan komitmen negara-negara sahabat untuk mempererat hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Adapun kedelapan Duta Besar yang akan menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo yaitu:
- Y.M. Tuan Luis Guillermo Arellano Jibaja, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Ekuador untuk Republik Indonesia;
- Y.M. Tuan Enrique Antonio Acuña Mendoza, Duta Besar LBBPnDesignate Resident Republik Bolivar Venezuela untuk Republik Indonesia;
- Y.M. Tuan Roberto Colaminè, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Italia untuk Republik Indonesia;
- Y.M. Tuan Philip Nathan Taula, Duta Besar LBBP Designate Resident Selandia Baru untuk Republik Indonesia;
- Y.M. Tuan Ramil Rzayev Abil Oglu, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Azerbaijan untuk Republik Indonesia;
- Y.M. Tuan Roderick Bruce Brazier, Duta Besar LBBP Designate Resident Persemakmuran Australia untuk Republik Indonesia;
- Y.M. Nyonya Ivana Golubovi-Duboka, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Serbia untuk Republik Indonesia;
- Y.M. dr. Faysal Ahmed Salad, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Federal Somalia untuk Republik Indonesia.
Ungkap Halalbilalal Bareng Prabowo
Baca Juga: Prabowo Buka Peluang Bertemu Jenderal Try Sutrisno dkk, Nasib Wapres Gibran di Ujung Tanduk?
Diberitakan sebelumnya, Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak mengungkap soal acara halalbilal di Balai Kartini yang juga akan dihadiri oleh Presiden Prabowo. Sebelumnya, PPAD sempat menghadap Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (30/4/2025) lalu.
Menurut Komaruddin, pembahasan acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Panitia Halalbihalal PPAD Letjen TNI (Purn) Dodik Widjanarko, dan Wakil Ketua Panitia Halalbihalal PPAD Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo.
Pada pertemuan dengan Presiden, kata dia, panitia hanya memaparkan waktu, lokasi, dan undangan acara halalbihalal tersebut.
Komaruddin menjelaskan bahwa sejumlah 1.200 orang diundang untuk menghadiri Halalbihalal PPAD, terdiri atas purnawirawan dan keluarga besar TNI/Polri, kepala daerah seperti Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X, anggota DPR RI, dan menteri Kabinet Merah Putih.
Selain dari halal bihalal, tidak ada yang kami bicarakan di sana," katanya menegaskan.
Mantan Panglima Kodam IX/Udayana itu juga menyatakan bahwa kegiatan tersebut sudah sering dilakukan, yakni setiap perayaan Lebaran atau Hari Raya Idulfitri.
Berita Terkait
-
Prabowo Buka Peluang Bertemu Jenderal Try Sutrisno dkk, Nasib Wapres Gibran di Ujung Tanduk?
-
Mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman: Gak Ada Istilah TNI Takut sama Ormas!
-
Ungkit Era Gatot, Dudung Sebut Revisi Mutasi karena Salah Tulis: Gak Ada Hubungan Sikap Tri Sutrisno
-
Wapres Gibran Mau Dilengserkan, Jenderal Dudung Waswas Manuver Seniornya di TNI, Kenapa?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta