Salah satu komentar kritis datang dari akun X @etharisaputra yang menyindir, “Perkenalkan, ini adalah direktur PT TIMAH. Beliau seorang prajurit infantri yang berpengalaman. Kalian anak-anak bangsa yang cerdas, ahli kimia, ahli fisika... semua dipersilahkan daftar TNI dulu.”
Sementara komentar lainnya menyoroti potensi ketimpangan antara keahlian profesional dan jabatan strategis.
“Mangkanya gak aneh banyak yang lari ke luar negeri karena keilmuan mereka tidak dihargai,” tulis @poh****.
Namun, tidak sedikit pula yang membela penunjukan tersebut. Sejumlah pihak menilai, seorang Direktur Utama tidak harus memiliki latar belakang teknis di bidang industri yang digelutinya, melainkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang kuat.
“Jabatan direktur utama tidak harus berasal dari teknisi. Ia harus mampu mengkoordinasikan tim dan memastikan target operasional tercapai,” kata @tuk****.
Meski belum ditemukan rekam jejak Restu Widiyantoro dalam sektor pertambangan maupun industri korporasi, manajemen PT Timah menyatakan bahwa pergantian direksi dilakukan dalam rangka penyegaran kepemimpinan dan penguatan tata kelola perusahaan.
Penunjukan figur militer sebagai pemimpin di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, sejumlah perusahaan negara juga sempat dipimpin oleh purnawirawan TNI atau Polri dengan alasan mempertimbangkan disiplin, loyalitas, dan pengalaman kepemimpinan di institusi strategis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan