Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III milik PAM Jaya, Selasa (6/5/2025). Fasilitas yang berlokasi di Jakarta Timur ini bakal memperluas cakupan layanan air bersih ke 31 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan.
Dengan demikian, akan ada ribuan sambungan baru alias pelanggan yang bakal mendapatkan akses air bersih setelah adanya IPA Buaran ini.
"IPA Buaran ini merupakan instalasi air dengan kapasitas produksi yang cukup tinggi. Saya memberikan target kepada dinas terkait dan Direktur Utama PAM Jaya beserta jajaran, agar pada 2029 seluruh kebutuhan air di Jakarta dapat terpenuhi," ujar Pramono Anung ditulis pada Rabu (7/5/2025).
Proyek pembangunan IPA Buaran III dimulai pada 2023 dan rampung sesuai jadwal, yakni pada April 2025. Instalasi ini memiliki kapasitas produksi 3.000 liter per detik, dan akan melayani warga di Kecamatan Kramat Jati, Makasar, Cipayung, Ciracas, serta Pasar Rebo.
"Harapannya, PAM Jaya dapat terus berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan Jakarta yang lebih baik guna meningkatkan kualitas hidup seluruh warga," sambung mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) di pemerintahan Presiden ke-7 RI, Jokowi itu.
Pramono Anung menjelaskan, saat ini PAM Jaya juga tengah membangun jaringan perpipaan di kawasan Reskom Tambora dan Gandaria Utara. Selain itu, ada program untuk memperluas akses air bersih seperti 20.000 sambungan baru, Kartu Air Sehat (KAS), penyedotan septik tank gratis, bantuan tandon air, distribusi water purifier, hingga layanan cepat satu jam.
"Semoga keberadaan IPA Buaran III dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warga. Pada 2029 mendatang, saya berharap kebutuhan air di Jakarta dapat terpenuhi 100 persen," pungkas politisi PDI Perjuangan itu.
Klaim Proyek Segera Dituntaskan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meninjau progres pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Buaran III yang terletak di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2025). Hal ini dilakukan untuk memastikan pengerjaan proyek ini selesai tepat waktu.
Baca Juga: Sambil Tenteng Dokumen, Bill Gates Semringah Bertemu Prabowo di Istana Merdeka
Setelah berkeliling, Rano Karno memastikan proyek IPA Buaran III akan segera selesai. Ia mengaku akan mewujudkan janji dalam memenuhi kebutuhan air bersih warga Jakarta.
"Ini pelayanan dasar yang paling utama, air ya. Karena kebutuhan air bukan hanya buat mandi, tapi buat minum," ujar Rano Karno kepada wartawan.
Rano Karno mengungkapkan bahwa pembangunan IPA Buaran III yang dilakukan oleh PAM JAYA merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan cakupan layanan air 100 persen yang diperkirakan selesai pada 2030.
"Dan sekarang kita sedang membangunkan, memang kalau tadi mendengar dari proyeksi, 2030 baru selesai," ungkap Rano Karno.
Meski demikian, dia menilai proyek IPA Buaran III ini berjalan lancar dan sesuai jadwal yang ditargetkan. Ia berharap, layanan air minum perpipaan untuk seluruh warga Jakarta dapat tercapai 100 persen pada 2030.
"Ya, kalau saya lihat (IPA Buaran III) seperti hari ini, termasuk (progresnya) sangat cepat," tambah Rano.
Berita Terkait
-
Sambil Tenteng Dokumen, Bill Gates Semringah Bertemu Prabowo di Istana Merdeka
-
Prabowo Buka Peluang Bertemu Jenderal Try Sutrisno dkk, Nasib Wapres Gibran di Ujung Tanduk?
-
Mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman: Gak Ada Istilah TNI Takut sama Ormas!
-
Ungkit Era Gatot, Dudung Sebut Revisi Mutasi karena Salah Tulis: Gak Ada Hubungan Sikap Tri Sutrisno
-
Wapres Gibran Mau Dilengserkan, Jenderal Dudung Waswas Manuver Seniornya di TNI, Kenapa?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!