- Presiden Prabowo memulihkan nama baik guru Abdul Muis.
- Sebelumnya, ia dipecat tidak hormat oleh Pemprov Sulsel.
- Abdul Muis menyebut Presiden sebagai 'dewa penolong'.
Suara.com - Suara Abdul Muis (59) bergetar saat mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam.
Guru SMAN 1 Luwu Utara ini baru saja menerima kabar yang mengubah hidupnya: rehabilitasi hukum atau pemulihan nama baik secara penuh dari Presiden Prabowo Subianto.
Lima tahun sebelumnya, ia diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.
Baginya, Presiden Prabowo bukan hanya seorang pemimpin, melainkan figur penyelamat.
Dalam sebuah ungkapan yang sarat emosi, Abdul Muis tak ragu menjuluki Prabowo sebagai 'dewa penolong' bagi para pendidik di Tanah Air.
Intervensi langsung dari orang nomor satu di Indonesia tersebut, dianggap sebagai sebuah keajaiban yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, mengakhiri perjuangan panjang yang menguras energi dan mental.
"Dewa Penolong yang kami sendiri tidak pernah prediksi akan ending-nya seperti itu, yang kami bayangkan itu adalah SK (rehabilitasi/pemulihan nama baik). Nah, Bapak Prabowo ini sebagai seorang patriot, sekaligus sebagai humanis sejati," kata Abdul, Kamis (13/11/2025).
Kasus yang menimpa Abdul Muis dan rekannya, Rasnal, bermula dari tuduhan melakukan pungutan dana yang diperuntukkan bagi guru honorer.
Keputusan PTDH dari Pemprov Sulsel menjadi pukulan telak yang tidak hanya merenggut profesi, tetapi juga mencoreng kehormatan mereka.
Baca Juga: Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
Menurut Abdul, proses hukum dan birokrasi yang mereka lalui terasa begitu berat dan berlarut-larut, meninggalkan luka mendalam bagi ia dan keluarganya.
"Saya dan Rasnal menderita karena pemecatan. Apalagi, proses perjalanan kasus ini memakan waktu yang cukup panjang," ujarnya merefleksikan masa-masa sulit tersebut.
Namun, di tengah keputusasaan, kisah mereka berhasil menarik perhatian publik dan berbagai pihak, hingga akhirnya sampai ke telinga Presiden Prabowo Subianto.
Abdul mengaku tak pernah menyangka bahwa kasus personal yang menimpanya akan menjadi isu nasional dan mendapatkan perhatian langsung dari Presiden.
"Jadi atas nama PGRI, sampaikan dan tegaskan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Presiden, pejuang kemanusiaan," katanya dengan penuh haru, menegaskan bahwa rasa terima kasih ini juga mewakili suara organisasi guru yang menaunginya.
Langkah tegas Presiden Prabowo Subianto diambil dengan kecepatan yang luar biasa.
Tag
Berita Terkait
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Akhir Manis Guru Abdul Muis dan Rasnal: Presiden Beri Rehabilitasi, Operator Dapodik Bakal Dipanggil
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!