Suara.com - Tiga orang oknum anggota Tentara Nasional Indonesia atau TNI AD Kodam IX/Udayana diduga terlibat dalam kasus penganiayaan. Dugaan kasus tersebut juga telah dibenarkan oleh pihak Kodam IX/Udayana.
Ketiganya diduga menganiaya seorang warga sipil berinisial N hingga meninggal dunia.
Menurut Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf. Candra bahkan menjelaskan bahwa ketiga anggota itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Kodam IX/Udayana menilai jika ketiga oknum prajurit tersebut melakukan tindakan yang berlebihan terhadap korban. Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh Polisi Militer di Kodam IX/Udayana.
“Benar ada kejadian adanya tindakan yang dilakukan tersangka tiga oknum anggota yang diduga melakukan tindakan berlebihan terhadap korban,” ujar Candra saat dihubungi pada Rabu (7/5/2025).
“Saat ini tersangka sudah diamankan dan dalam proses penyidikan pihak Polisi Militer,” imbuhnya.
Candra menjelaskan bahwa kasus penganiayaan tersebut diduga berkaitan dengan kasus pencurian kendaraan bermotor.
Korban berinisial N diduga mencuri sepeda motor milik keluarga salah satu oknum anggota TNI AD tersebut.
Kemudian N didatangi oleh ketiga oknum tersebut dan kemudian menerima penganiayaan yang menyebabkan dirinya harus meregang nyawa.
Baca Juga: Luna Maya Keturunan Mana? Blasteran, Tinggal di Bali Tapi Nikah Pakai Adat Jawa
Penganiayaan itu kemudian dilakukan oleh tiga orang anggota TNI AD. Namun demikian, Candra tidak menjelaskan secara rinci perihal waktu peristiwa dan tempat penganiayaan terjadi.
Kendati begitu, Candra menerima informasi bahwa korban sudah meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
“Info lanjutan nanti kami tunggu hasil penyidikan dari Polisi Militer. Info sementara yang kami terima korban meninggal dunia
Dia menjelaskan jika pihaknya juga masih menyelidiki motivasi para tersangka sampai melakukan perbuatannya tersebut.
“Kronologis sementara terkait kejadian pencurian sepeda motor yang diduga dilakukan oleh korban terhadap salah satu keluarga oknum anggota tersebut,” paparnya.
“Namun, motif para tersangka masih kita dalami,” tambah Candra.
Candra mengatakan pihaknya juga masih akan menginformasikan hasil penyidikan terhadap kasus tersebut ke depannya.
“Perkembangan hasil penyidikan akan kami info lebih lanjut,” pungkasnya.
Bukan Kasus Pertama Tahun Ini
Kasus kematian yang melibatkan oknum TNI AD tersebut bukan menjadi peristiwa pertama kali terjadi di Bali tahun 2025 ini.
Pada bulan Februari lalu, seorang prajurit TNI berinisial Serka INS (48) ditemukan tewas mengenaskan.
Serka INS yang merupakan anggota Denpal IX/3 Singaraja, Kabupaten Buleleng itu ditemukan tewas dengan luka tembakan di kepala.
Mayatnya ditemukan duduk bersila dengan tubuh yang bersimbah darah. Saat itu, Serka INS masih mengenakan kaus dinasnya.
Selain itu, pistol dalam keadaan terkokang ditemukan dengan larasnya yang menghadap ke mayat Serka INS.
Kodam IX/Udayana menyebut jika peristiwa tersebut diduga merupakan bunuh diri yang dilakukan oleh Serka INS.
"Benar, bahwa telah terjadi peristiwa bunuh diri atas nama Serka INS, anggota Denpal IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana saat itu, Kolonel Infanteri Agung Udayana, Kamis (28/2/2025).
Adapun peristiwa itu diduga terjadi sekitar pukul 11.55 WITA.
Menurut Agung, Serka INS adalah sosok prajurit yang baik dan disiplin. Serka INS meninggalkan seorang istri.
"Dalam keseharian informasi dari rekan-rekannya maupun komandan satuan yang bersangkutan adalah prajurit yang baik dan disiplin," ucapnya.
Saat itu juga tim internal dari Kodam IX/Udayana membentuk tim untuk menginvestigasi kasus yang diduga ulah pati ini.
“Sementara telah dibentuk tim investigasi gabungan internal Kodam untuk mendalami peristiwa tersebut," ujarnya
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana