Soemitro menamai Prabowo berdasarkan nama adik laki-lakinya sendiri yang terbunuh dalam sebuah insiden melawan pasukan Jepang di Lengkong, Tangerang selama Revolusi Nasional Indonesia.
Ibu Prabowo, Dora Marie Sigar (1919–2008), adalah seorang Kristen Protestan keturunan Sulawesi Utara dan orang Minahasa, yang berasal dari keluarga Sigar-Maengkom di Langowan, Sulawesi Utara.
Ayahnya adalah anggota Volksraad Hindia Belanda. Mereka menikah di Matraman, Jakarta Timur.
Prabowo Subianto memiliki dua kakak perempuan, Bianti Djojohadikusumo yang lahir pada tahun 1946 dan Maryani Djojohadikusumo yang lahir pada tahun 1948.
Saudara laki-lakinya satu-satunya, Hashim Djojohadikusumo, lahir pada tahun 1953.
Kakak perempuan tertua Prabowo, Bianti, menikah dengan Sudrajad Djiwandono, Gubernur Bank Indonesia dari tahun 1993 hingga 1998, sementara saudara perempuannya, Maryani, menikah dengan seorang pengusaha ekspatriat Prancis, Didier Lemaistre yang meninggal pada tahun 2018.
Adik laki-laki Prabowo, Hashim, adalah salah satu pengusaha terkaya di Indonesia dengan aset di seluruh dunia dari Indonesia hingga Eropa dan Amerika Utara.
Karena pengasingan politik ayahnya yang lahir dari perbedaan dengan Sukarno pada tahun 1960-an, mereka hidup dalam pengasingan, terutama di negara-negara seperti Swiss, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Inggris. Sejak saat itu, Prabowo dan saudara-saudaranya memiliki latar belakang kosmopolitan.
Selama masa sekolah menengahnya, ia belajar di Victoria Institution di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga: 3 Film Indonesia Terlaris saat Lebaran 2025 Segera Tayang di Netflix
Antara tahun 1966 dan 1968, keluarganya tinggal di London, tempat Prabowo bersekolah dan lulus dari The American School.
Soemitro kemudian mendorong putranya untuk masuk akademi militer. Menurut rekan-rekan dan pengamat, Prabowo berbakat, memiliki hasrat untuk bersiasat, dan memiliki hasrat untuk berkuasa secara politik.
Soemitro sendiri berasal dari keluarga elit. Ayahnya, Margono Djojohadikusumo, adalah pendiri bank negara pertama di Indonesia Bank Negara Indonesia (BNI), pemimpin pertama Dewan Pertimbangan Agung (DPA) sementara Indonesia, dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) yang merancang langkah-langkah untuk kemerdekaan Indonesia.
Berdasarkan silsilah ayah dan kakeknya, Prabowo merupakan generasi ketiga dari keluarga yang menduduki jabatan tinggi di Indonesia sejak berdirinya pada tahun 1945.
Prabowo dan Titiek memiliki seorang putra, Didit Hediprasetyo, yang tinggal di Boston sebelum menetap di Paris untuk mengejar karir di bidang desain fesyen.
Meskipun putranya kurang tertarik pada politik, Prabowo Subianto adalah paman dari politisi Gerindra Thomas Djiwandono, Budi Djiwandono, Aryo Djojohadikusumo, dan Rahayu Djojohadikusumo, yang bersama-sama akan meneruskan garis keturunan politik Djojohadikusumo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029