Suara.com - Harga emas di Pegadaian pada akhir pekan, Minggu 11 Mei 2025 mengalami fluktuasi harga jual dari hari sebelumnya.
Harga emas hari ini untuk Antam naik tipis Rp2.000 dari semula Rp2.002.000 per gram menjadi Rp2.004.000.
Begitu pula emas Galeri24 yang naik Rp2.000 dari Rp1.923.000 menjadi Rp1.925.000. Sementara, emas buatan UBS tetap di angka Rp1.949.000 per gram
Emas Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.
Berikut daftar harga emas Antam, UBS dan Galeri24 pada Minggu (11/5/2025):
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.054.000
- Harga emas Antam 1 gram: Rp2.004.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp3.945.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp5.891.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp9.783.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp19.508.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp48.638.000
- Harga emas Antam 50 gram: Rp97.194.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp194.306.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp485.489.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp970.759.000
- Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.941.476.000.
Harga emas UBS:
- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.054.000
- Harga emas UBS 1 gram: Rp1.949.000
- Harga emas UBS 2 gram: Rp3.867.000
- Harga emas UBS 5 gram: Rp9.556.000
- Harga emas UBS 10 gram: Rp19.009.000
- Harga emas UBS 25 gram: Rp47.428.000
- Harga emas UBS 50 gram: Rp94.661.000
- Harga emas UBS 100 gram: Rp189.246.000
- Harga emas UBS 250 gram: Rp472.976.000
- Harga emas UBS 500 gram: Rp944.838.000
Harga emas Galeri24:
- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.010.000
- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.925.000
- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.792.000
- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.409.000
- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.769.000
- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp46.805.000
- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp93.536.000
- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp186.978.000
- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp467.214.000
- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp933.967.000
- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.867.933.000.
Investasi emas jangan FOMO
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Lebih Murah, Antam, Galeri24 dan UBS Turun Harga
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengimbau masyarakat untuk berinvestasi emas bukan hanya karena ikut-ikutan atau fear of missing out (FOMO).
"Dilihat juga pengaruh fundamental yang memengaruhi harga emas. Para investor harus berhati-hati untuk menilai hal ini, jangan ikut-ikut saja," kata Damar dikutip dari Antara, beberapa waktu lalu.
Damar menggarisbawahi emas merupakan instrumen investasi yang bersifat jangka panjang, bukan untuk trading atau investasi jangka pendek.
Dalam jangka panjang, lanjut dia, emas sudah terbukti nilainya mengikuti bahkan melampaui inflasi. Harga emas juga terkerek di tengah ketidakpastian ekonomi global, geopolitik, tarif impor era Donald Trump, dan perang dagang.
Sejumlah analis juga memprediksi harga emas masih akan naik hingga akhir 2025, mencapai sekitar 3.400 dolar AS per troy ounce.
Namun, prediksi itu pun tetap tergantung pada kondisi global dan fundamental ekonomi.
"Jadi, dalam waktu dekat perlu diperhatikan pengaruh fundamentalnya. Tapi, untuk jangka panjang insya Allah emas pasti naik," sebut dia.
Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat yang tertarik berinvestasi emas untuk memastikan keaslian atau authenticity dari emas yang dibeli, terutama bagi yang ingin membeli pada toko emas konvensional.
Sementara Direktur Pengembangan Lembaga Pembiayaan Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan LJK Lainnya OJK, Hari Gamawan menyatakan toko emas konvensional bukan merupakan lembaga jasa keuangan, sehingga OJK tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi toko emas konvensional.
"Kalau LJK seperti PT Pegadaian yang menjalankan kegiatan bulion, itu akan diawasi. Untuk toko emas, apakah OJK akan melakukan pengawasan? Tentu tidak, karena mereka tidak dalam cakupan atau diklasifikasikan sebagai lembaga jasa keuangan," tegas Hari. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melandai: Sinyal Beli atau Tahan Dulu?
-
Harga Emas Antam Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa, Tembus Rp2,175 Juta Per Gram
-
Harga Emas Turun! Cek Rincian Harga Antam, Galeri 24, dan UBS Hari Ini
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP