“Heat stroke juga faktornya karena cuaca. Misalnya, terkena paparan panas secara langsung. Jamaah bisa mencegahnya dengan membawa payung ketika keluar hotel,” imbaunya.
Para jamaah diimbau untuk tidak meremehkan teriknya sinar matahari.
Selain payung, perlengkapan lain seperti kacamata hitam, topi, serta pakaian berwarna terang juga sangat dianjurkan untuk menekan risiko paparan langsung terhadap panas ekstrem.
Ancaman Tertinggi: Saat Puncak Haji di Armuzna
Risiko tertinggi gangguan kesehatan akibat panas diperkirakan akan terjadi saat puncak ibadah haji, yakni di Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dikenal dengan istilah Armuzna.
Pada fase ini, jamaah akan banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, termasuk bermalam di tenda dan berjalan kaki di bawah matahari.
“Di Armuzna nanti, karena aktivitas di luar sangat tinggi dan banyak, ancaman dehidrasi dan heat stroke akan jauh meningkat.
Maka edukasi kepada jamaah sejak sekarang itu sangat penting,” ungkap Edi.
Pihak KKHI sendiri telah melakukan berbagai upaya antisipasi, mulai dari edukasi sejak di Tanah Air, pemeriksaan kesehatan menyeluruh, hingga penyediaan fasilitas dan tenaga medis yang siaga di titik-titik krusial sepanjang perjalanan ibadah haji.
Baca Juga: Mengintip Suasana Masjidil Haram Jelang Puncak Ibadah Haji 2025
Keselamatan adalah Bagian dari Ibadah
Melansir dari website NU-jaringan Suara.com, Dr. Edi menegaskan bahwa menjaga kesehatan dan keselamatan selama berhaji adalah bagian dari ibadah itu sendiri. Ibadah haji bukan hanya soal kekuatan fisik, tapi juga kecermatan dalam menjaga diri dan sesama.
“Kalau jamaah tahu cara menjaga diri dari dehidrasi dan heat stroke, mereka bisa menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan khusyuk,” ujarnya.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama terus mengimbau jamaah untuk tidak memaksakan diri, selalu mendengarkan instruksi petugas, dan memperhatikan kondisi tubuh masing-masing.
Dengan ikhtiar dan pengetahuan yang tepat, para tamu Allah dari Indonesia diharapkan dapat menunaikan ibadah haji dengan aman, sehat, dan mabrur.
Berita Terkait
-
Mengintip Suasana Masjidil Haram Jelang Puncak Ibadah Haji 2025
-
Jelang Puncak Ibadah Haji, Daker Bandara Terima 14 Petugas Tambahan
-
Kronologi 3 Jemaah Asal Indonesia Hilang saat Puncak Haji, Diduga Penderita Demensia
-
Kisruh Puncak Haji di Armina, Kemenag dan Kemenhaj Saudi Selidiki Layanan Mashariq
-
Jabal Rahmah, Napak Tilas Khutbah Terakhir Nabi Muhammad SAW
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker