Suara.com - Muhammad Fadjar Churniawan resmi dilantik sebagai Bupati Kepulauan Seribu oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada Rabu (7/5/2025) di Balai Agung, Balai Kota Jakarta.
Fadjar menggantikan almarhum Junaedi sebagai Bupati Kepulauan Seribu yang wafat pada November 2024.
Sebelumnya, Fadjar menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati sejak 13 November 2024, sambil mengemban posisi Wakil Bupati Kepulauan Seribu sejak 2021.
Lahir pada tahun 1975, Fadjar adalah birokrat karier yang telah mengabdi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama lebih dari dua dekade.
Ia memulai kariernya sebagai staf di Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan pada akhir 1990-an.
Kariernya terus menanjak seiring penempatan di berbagai posisi strategis, mulai dari Kepala Subbagian Pengembangan Karier di BKD DKI Jakarta, Sekretaris Kecamatan Kebayoran Lama, hingga Wakil Camat Pesanggrahan selama lima tahun.
Tahun 2019, ia menjabat sebagai Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Selatan, lalu dilantik menjadi Camat Pesanggrahan pada 2020.
Kepemimpinannya di tingkat kecamatan menjadi batu loncatan menuju posisi Wakil Bupati Kepulauan Seribu yang ia emban pada 2021.
Setelah hampir tiga tahun sebagai wakil, ia kemudian ditunjuk sebagai Plt Bupati pada akhir 2024 dan akhirnya resmi dilantik menjadi Bupati definitif pada Mei 2025.
Baca Juga: Kepulauan Seribu: Dulu Tempat Healing Anak Kost, Kini Jadi Surga Wisata Mewah
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024 yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 8 Januari 2025, Fadjar tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 3.390.552.750.
Berikut rincian kekayaannya:
A. Tanah dan Bangunan – Total: Rp2.861.649.000
131 m² di Tangerang: Rp181.978.650
135 m² di Tangerang Selatan: Rp187.535.250
118 m² di Tangerang: Rp163.919.700
162 m² di Tangerang Selatan: Rp225.042.300
171 m² di Tangerang: Rp237.544.650
200 m² di Tangerang Selatan: Rp277.830.000
381 m² di Semarang (warisan): Rp1.587.798.450
B. Kendaraan Bermotor – Total: Rp255.000.000
Honda BR-V 1.5 Prestige Honda Sensing 2023: Rp255.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya – Rp71.603.750
D. Surat Berharga – Rp0
E. Kas dan Setara Kas – Rp202.300.000
F. Harta Lainnya – Rp0
Karena tak memiliki utang, total harta bersih Fadjat mencapai Rp3,39 miliar.
Berita Terkait
-
Kepulauan Seribu: Dulu Tempat Healing Anak Kost, Kini Jadi Surga Wisata Mewah
-
Pasir Laut Pulau Pari Dikeruk Demi Pariwisata, Warga Murka
-
Menyaksikan Pesona Pulau Tidung dari Atas Jembatan Cinta yang Ikonik
-
Menikmati Pesona Pulau Pari, Hamparan Pasir Putihnya Mampu Memanjakan Mata
-
Waspada! Warga di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Diterjang Banjir Rob Sepekan ke Depan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...