Suara.com - WNI yang menetap di ibu kota Libya, Tripoli, dipastikan dalam keadaan aman dan tidak terdampak bentrokan bersenjata yang terjadi di sana.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, mengatakan KBRI Tripoli terus memonitor dari dekat situasi keamanan dan kondisi WNI di Libya pascabentrokan pada 12 Mei tersebut.
“Tidak ada WNI yang menjadi korban dan saat ini para WNI dalam keadaan aman dan tenang,” kata Judha dalam pernyataan singkatnya diterima di Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Kemlu RI dan KBRI Tripoli kata Judha, telah menjalin komunikasi dengan WNI yang menetap di Tripoli, dan para WNI diimbau supaya meningkatkan kewaspadaan, memonitor situasi keamanan dari otoritas setempat, dan terus berkomunikasi dengan KBRI.
Menurut Direktur PWNI, terdapat 535 WNI berada di Libya dan 302 orang di antaranya menetap di Tripoli.
Mayoritas WNI tersebut kata Judha, adalah pekerja migran baik profesional ataupun yang aktif di sektor domestik, dan ada pula mahasiswa dan WNI yang menikah dengan warga setempat.
Dalam situasi darurat, WNI di Libya dapat segera menghubungi hotline KBRI Tripoli di nomor +218-94-481-5608, tutur Direktur PWNI Kemlu.
“WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Libya juga diimbau menunda perjalanannya hingga situasi kembali aman dan stabil,” ucap Judha, menambahkan.
Seperti diberitakan, bentrokan bersenjata dilaporkan terjadi pada awal pekan ini di sejumlah wilayah di selatan Tripoli, Libya.
Baca Juga: Bentrokan Berdarah di Daraa: Pasukan Keamanan Suriah vs. Loyalis Rezim Lama, Warga Sipil Jadi Korban
Kepala keamanan Dewan Kepresidenan Libya Abdel Ghani Al-Kikli dilaporkan tewas di tengah konflik tersebut.
Otoritas pertahanan Pemerintahan Persatuan Nasional (GNU) Libya pada Selasa menyatakan bahwa operasi militer di Tripoli telah rampung. Sementara, menurut dinas kedaruratan setempat, bentrokan tersebut menyebabkan enam orang tewas.
Sejak penggulingan pemimpin Libya Muammar Gaddafi pada 2011, Libya tidak lagi menjadi negara yang bersatu akibat munculnya pemerintahan tandingan. Terlebih, saat ini masih terjadi kebuntuan antara GNU di Tripoli versus Pemerintahan Stabilitas Nasional (GNS)yang berpusat di Tobruk dan "dibekingi" Marsekal Khalifa Haftar.
Terpisah, Misi Dukungan PBB di Libya (UNSMIL) mengatakan mereka prihatin atas bentrokan yang terjadi di ibu kota Tripoli dan meminta semua pihak untuk menghentikan pertempuran.
"UNSMIL khawatir dengan situasi keamanan yang berkembang di Tripoli, mengingat pertempuran hebat dengan persenjataan berat yang terjadi di wilayah sipil berpenduduk padat," kata UNSMIL dalam sebuah pernyataan.
"Misi ini mengimbau semua pihak untuk segera menghentikan pertempuran dan memulihkan ketenangan, serta mengingatkan semua pihak tentang kewajiban mereka untuk melindungi warga sipil setiap saat," tambah misi tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Bentrok Massa Sambil Tenteng Laras Panjang di Kemang, Polisi Tangkap 19 Terduga Pelaku
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
-
Bentrokan Buntut Pilkada Puncak Jaya Kembali Pecah: 59 Terluka, Diduga Ada Keterlibatan KKB
-
Masyarakat Maluku Diajak Bersatu, Upaya Perdamaian di Seram Utara Terus Dilakukan
-
Bentrokan Berdarah di Daraa: Pasukan Keamanan Suriah vs. Loyalis Rezim Lama, Warga Sipil Jadi Korban
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum