Suara.com - Petinggi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya dengan tegas menolak ormas besutan Rosario de Marshall alias Hercules disebut sebagai ormas preman.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP GRIB Jaya, Zulfikar, saat menjawab pertanyaan Aiman Witjaksono ketika menjadi salah satu narasumber.
"Kalau di media sosial presepsi orang Grib Jaya adalah preman? anda menolak?," tanya Aiman seperti potongan video yang diunggah ke akun Instagram @gribjaya_id, pada Rabu (14/5/2025).
Mendengar pertanyaan tersebut, Zulfikar dengan tegas langsung mengatakan kalua Grib Jaya adalah organisasi kemasyarakatan resmi.
"Menolak jelas, jadi saya jelaskan, Grib Jaya adalah organisasis sebagimana mestinya organisasi, pada umunya organisasi, kami dibentuk dan terbentuk dengan tujuan yang baik," ujar Zulfikar.
Zulfikar kemudian menuturkan awal mula Grib Jaya terbentuk adalah untuk membantu memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2014.
"Dibentuknya Grib oleh Haji Hercules kami awal mulanya dibentuk untuk mendukung Pak Prabowo Subianto," kata dia.
Selain itu ia mengatakan hadirnya Grib Jaya mulai 2012 untuk membela rakyat kecil yang disebutnya terzalimi.
"Banyak Bang Aiman, hari ini warga masyarakat yang terzalimi, mereka kemana-amana tidak ada yang membela Bang Aiman, ini lah fungsinya ormas, yang di dalamnya ada lawyer-lawyer, yang didalamnya membela hak masyarakat yang terzalimi," jelas dia.
Baca Juga: Tangkap Preman-preman di Jakarta, Polisi: Negara Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Ia kemudian menegaskan Girb selalu menjaga diri berada di posisi orang-orang yang terzalimi.
"Kami tidak pernah berada di posisi orang-orang yang menzalimi. Itu sudah harga mati dan pesan dari ketua umum kami. Bela masyarkaat yang terzalimi," Zulfikar menambahkan.
Bikin Eks Panglima TNI Geram
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo meluapkan amarahnya kepada Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib) Jaya Rosario de Marshall atau Hercules karena menghina mantan Gubernur Jakarta Letjen (Purn) Sutiyoso yang disebut bau tanah.
Saking geramnya, Gatot Nurmantyo menyebut jika Grib Jaya yang dipimpin Hercules merupakan kelompok preman yang berkedok sebagai organisasi masyarakat (ormas).
“Kamu (Hercules) itu kan preman, memakai pakaian (berkedok) ormas,” geram Gatot Nurmantyo dalam siniar yang tayang secara daring, dikutip Suara.com pada Kamis (1/5/2025).
Berita Terkait
-
Sultan Hassanal Bolkiah Bakal Anugerahkan Prabowo Bintang Kebesaran Negara Brunei Darussalam
-
2.818 Personel Amankan Sidang ke-19 PUIC yang Dihadiri Prabowo, Warga Diimbau Hindari Kawasan DPR
-
Pagi Ini Pabowo Bertolak ke Brunei, Malam Dijadwalkan ke DPR
-
Presiden Prancis ke Indonesia Akhir Mei 2025, Prabowo Siap Sambut Kunjungan Emmanuel Macron
-
Tangkap Preman-preman di Jakarta, Polisi: Negara Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun