Suara.com - Madinah dan kota Makkah menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia dengan suhu yang jauh berbeda dari kondisi di Tanah Air.
Pada musim haji tahun ini, suhu siang hari di dua kota suci tersebut bisa mencapai puncaknya hingga 42 derajat Celsius.
Udara yang panas dan kering ini menjadi tantangan tersendiri bagi para jemaah, terlebih bagi mereka yang sudah lanjut usia.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ali Machzumi, memberikan imbauan penting agar para jemaah dapat menjaga stamina dan kesehatan selama berada di Tanah Suci.
Ia mengingatkan bahwa suhu ekstrem biasanya terasa sangat menyengat pada siang hari, khususnya menjelang salat Ashar.
Namun suhu mulai menurun saat menjelang Magrib hingga malam, meskipun tetap tergolong hangat dengan angka mencapai 31 derajat Celsius.
Salat di Hotel, Pahala Tetap Sama
Ali menyarankan agar jemaah tidak memaksakan diri untuk salat di Masjidil Haram pada siang hari.
“Lebih baik salat Zuhur dan Ashar di musala hotel. Insya Allah pahalanya sama, karena niat dan kondisi fisik sangat diperhitungkan dalam ibadah haji. Gunakan kesempatan salat di Masjidil Haram pada waktu petang seperti Magrib, Isya, atau bahkan Subuh,” ujarnya.
Baca Juga: WOM Finance Garap Pembiayaan Haji dengan Skema Syariah
Simpan Energi untuk Armuzna
Imbauan ini menjadi penting mengingat waktu tinggal para jemaah masih cukup panjang hingga puncak ibadah haji di Armuzna pada 5 Juni 2025.
“Khusus untuk jemaah lansia, sangat penting untuk tidak memforsir tenaga di awal-awal. Puncak ibadah seperti wukuf di Arafah dan melempar jumrah memerlukan tenaga ekstra,” ujarnya menegaskan.
Ali juga menjelaskan teknis kedatangan jemaah.
Bagi jemaah yang datang dari Madinah ke Makkah, disarankan untuk istirahat dahulu di hotel sebelum melaksanakan umrah wajib.
Sementara jemaah yang datang langsung dari Indonesia ke Jeddah dan lanjut ke Makkah diimbau melakukan umrah wajib pada malam hari, setelah mengambil miqat di Yalamlam atau Bandara King Abdul Aziz.
Berita Terkait
-
WOM Finance Garap Pembiayaan Haji dengan Skema Syariah
-
Lengkap! Prosedur Badal Haji Orang Meninggal: Dari Niat Hingga Pelaporan
-
7 Kuliner Khas Arab Saudi yang Jadi Favorit Jemaah Haji Indonesia
-
Jemaah Haji Rentan Alami Stres Akut saat di Tanah Suci, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya
-
Calon Jamaah Haji dengan Komorbid: Tips Kesehatan yang Tak Boleh Dilewatkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Ikut Borobudur Marathon, Hasto PDIP: Mens Sana in Corpore Sano Harus Jadi Budaya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo