Suara.com - Nasib Sadam Husein berakhir tragis karena tewas usai dianiaya. Tak hanya dibunuh, Sadam Husein juga sempat dituding oleh kedua pelaku, yakni Dasim dan Erik karena telah menghabisi nyawa rekannya, Sahrul Annawawi.
Dasim dan Erik diduga telah bersekongkol membunuh Sadam Husein di sekitar Mal Aeon Deltamas Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (13/5) pukul 20.30 WIB. Terungkap motif di balik pembunuhan terhadap Sadam Husein karena dendam kesumat dari para pelaku.
Aksi keji para pelaku pun diungkap oleh Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Mustofa dalam rilis kasus yang digelar di Mapolsek Cikarang Pusat pada Kamis (15/5/2025) kemarin.
Kapolres Mustofa menyebut kasus ini berawal dari masalah sepele. Disebutkan jika motif para pelaku tega menghabisi nyawa Sadam Husein karena tidak terima ditegur korban karena dianggap merokok sembarangan.
"Seperti di film-film Jackie Chan, teman sendiri yang kena tusuk, ternyata ada juga ini di dunia nyata," beber Kapolres Kombes Mustofa sebagaimana dikutip dari Antara pada Jumat (16/5/2025).
Kombes Mustofa mengatakan peristiwa ini bermula saat pelaku Dasim bersama dua rekannya yakni Sahrul Annawawi dan Erik yang bekerja sebagai petugas kebersihan bersekongkol untuk menganiaya Sadam Husein, petugas keamanan PT STT Jakarta di kawasan Deltamas.
Ketiganya kesal lantaran sakit hati kerap ditegur karena merokok sembarangan di area perusahaan oleh Sadam Husien yang bekerja sebagai petugas keamanan.
"Jadi ketiga orang ini hendak menganiaya Satpam Sadam. Dan mereka menunggu di Jalan Ganesa, Boulevard, Desa Pasiranji, Kecamatan Cikarang Pusat," ungkap Kapolres Mustofa.
Ditusuk Teman Sendiri
Baca Juga: Heboh Video Pria Ngaku Waras: Kalau Ijazah Jokowi Palsu, Saya Janji Telan Panci Satu Pabrik!
Di lokasi kejadian, ketiga pelaku langsung memberhentikan Sadam dan melakukan penganiayaan namun korban berhasil melakukan perlawanan hingga membuat para pelaku terdesak.
Karena merasa terdesak, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau untuk menyerang Sadam namun justru mengenai rekan korban bernama Sahrul Annawawi.
"Pisau menancap di bagian lengan sebelah kanan tembus ke depan hingga mengalami luka cukup parah," katanya.
Melihat kondisi tersebut, Dasim dan Erik langsung membawa Sahrul ke klinik terdekat meski nyawa Sahrul tidak bisa diselamatkan akibat kehabisan darah karena luka tusukan mengenai pembuluh darah besar.
Berdasar hasil penyidikan sementara, Dasim dan Erik disebut nekat membunuh Sadam Husein demi membalaskan dendam Sahrul yang berakhir tewas.
"Jadi saya ulangi peristiwa dari pengeroyokan karena merasa terdesak, tersangka ini mencoba membela temannya. Namun pada saat melaksanakan penusukan malah mengenai teman sendiri," beber Kombes Mustofa.
Berita Terkait
-
Heboh Video Pria Ngaku Waras: Kalau Ijazah Jokowi Palsu, Saya Janji Telan Panci Satu Pabrik!
-
Megawati Tantang Jokowi Beberkan Ijazahnya ke Publik, PKB: Setuju, Cara Terbaik Akhiri Polemik
-
Copot Bendera GRIB Jaya hingga FBR di Jaktim, Polisi: Tak Boleh Ada Simbol Ormas Kuasai Wilayah!
-
Korban Kena Rayuan Maut, Fakta Perselingkuhan di Kasus Prajurit TNI Bunuh Jurnalis Juwita Terkuak!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Pelat Nomor Ditutup Jadi Target Khusus Operasi Zebra, Polda Metro: Biasanya Pelaku Kejahatan!
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK