Studi tersebut telah ditarik dari jurnal ilmiah dan Wakefield dicabut izin praktiknya karena terbukti melakukan manipulasi data.
Sejak saat itu, berbagai penelitian berskala besar di dunia telah membantah adanya hubungan kausal antara vaksinasi dan autisme.
Termasuk WHO, CDC, dan badan kesehatan lainnya menyatakan vaksin aman dan penting untuk mencegah penyakit menular.
Situs VaccinesToday juga menegaskan bahwa vaksinasi tidak menyebabkan autisme, dan klaim sebaliknya tidak memiliki dasar ilmiah.
Apa Itu Autisme?
Menurut laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), autisme adalah gangguan neurologis yang muncul pada masa anak-anak dan memengaruhi cara individu berkomunikasi, belajar, dan berinteraksi sosial.
Autisme tidak disebabkan oleh vaksin, melainkan merupakan kondisi spektrum yang dipengaruhi oleh berbagai faktor genetik dan lingkungan.
Prevalensi autisme meningkat secara global, namun peningkatan ini tidak berarti ada wabah autisme, melainkan mencerminkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi tersebut dan peningkatan kapasitas diagnosis.
Kesimpulan
Baca Juga: CEK FAKTA: Lowongan Kerja Relawan Iduladha Bergaji Rp 5 Juta, Benarkah?
Klaim bahwa vaksin TBC buatan perusahaan milik Bill Gates menyebabkan lonjakan kasus autisme di Vietnam adalah keliru alias hoaks karena tidak didukung oleh bukti ilmiah.
Tidak ada data resmi yang menunjukkan adanya lonjakan autisme di Vietnam, dan studi yang ada menunjukkan angka tetap rendah.
Peningkatan diagnosis lebih disebabkan oleh kesadaran dan layanan kesehatan yang lebih baik.
Video yang digunakan dalam unggahan tersebut juga bukan berasal dari sumber resmi, melainkan dokumenter kontroversial yang telah banyak dibantah oleh komunitas ilmiah.
Menghubungkan vaksin TBC dengan autisme adalah bentuk disinformasi yang berbahaya dan dapat mengganggu program kesehatan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan
-
Kepala BGN Ngaku Tak Semua Dapur MBG Punya Sanitasi Air yang Bersih
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?