Suara.com - Smartwatch merupakan jam tangan pintar yang berfungsi seperti komputer mini yang dikenakan di pergelangan tangan.
Perangkat ini memiliki layar sentuh dan berbagai aplikasi yang membantu aktivitas sehari-hari, seperti memantau kesehatan, menerima notifikasi dari smartphone, mengatur alarm, hingga melakukan panggilan telepon.
Smartwatch juga sering digunakan untuk aktivitas olahraga seperti jogging atau bersepeda karena dapat melacak detak jantung, jumlah langkah, kalori terbakar, dan lainnya.
Jadi, smartwatch bukan hanya penunjuk waktu, tapi juga asisten digital yang memudahkan berbagai aktivitas.
Smartwatch bagi pelari mempunyai fungsi antara lain memantau performa secara real-time seperti jarak tempuh, kecepatan, dan detak jantung sehingga pelari bisa mengatur intensitas latihan dengan tepat dan menghindari cedera.
Fitur GPS yang ada di smartwatch membantu pelari mengetahui rute, menghindari tersesat, dan memantau medan lari secara akurat.
Analisa tubuh seperti detak jantung, kalori terbakar, dan kadar oksigen darah yang membantu menyesuaikan latihan sesuai kondisi fisik.
Mode olahraga dan saran latihan pada smartwatch disesuaikan dengan kebutuhan pelari agar latihan lebih efektif dan terstruktur.
Notifikasi smartphone dan hiburan memungkinkan pelari tetap terhubung tanpa harus membawa ponsel, serta bisa mendengarkan musik saat berlari untuk menambah semangat.
Selain itu, motivasi dan tracking progress dengan fitur penghargaan dan data historis yang memacu pelari untuk terus berkembang.
Keamanan dengan fitur SOS dan deteksi kecelakaan yang membantu pelari dalam situasi darurat.
Secara keseluruhan, smartwatch sangat membantu pelari dalam meningkatkan performa, menjaga kesehatan, dan memberikan kenyamanan saat berlari.
Berikut rekomendasi smartwatch terbaik untuk pelari tahun 2025 beserta fitur unggulannya:
1. Garmin Forerunner 965
- Layar AMOLED 1,4 inci, bezel titanium ringan, dan desain ergonomis.
- Fitur Full-Color Mapping untuk navigasi jalur lari secara langsung.
- Metrik lari sangat lengkap: irama, panjang langkah, waktu kontak tanah, analisis detak jantung, dan kecepatan lari real-time.
- Cocok untuk pelari profesional, triathlon, duathlon, hingga aquathlon.
- Harga mulai Rp 10 juta.
2. Garmin Forerunner 265 & 265S Music
- Layar AMOLED jernih, bobot ringan, dan pemutaran musik langsung dari jam tangan.
- SatIQ & Multi-Band GPS untuk akurasi lokasi tinggi dan hemat daya.
- Fitur PacePro untuk menjaga ritme lari sesuai jalur.
- Harga mulai Rp 7 juta.
3. Garmin Forerunner 255S Music
- Mendukung pengunduhan/pemutaran lebih dari 500 lagu.
- Terintegrasi dengan aplikasi Strava dan fitur Running Dynamics Pod untuk analisis daya serta efisiensi lari.
- Harga mulai Rp 5,5 juta.
4. Garmin Forerunner 165 Music
- Pilihan ideal untuk pelari pemula dengan fitur lengkap.
- GPS akurat, pelacakan kecepatan, jarak, detak jantung, serta Daily Suggested Workouts dan pemantauan kualitas tidur.
- Harga mulai Rp 4 juta.
5. Garmin Fenix 8
- Tangguh untuk pelari jarak jauh dan trail running.
- Layar AMOLED, fitur navigasi canggih, dan daya tahan baterai hingga 29 hari (standar) atau 48 hari (solar).
- Harga mulai Rp 15 juta.
6. Garmin Instinct 3
- Pilihan tepat untuk pelari yang suka tantangan alam.
- Daya tahan baterai luar biasa, tersedia dalam varian AMOLED, Solar, dan 3E.
- Harga mulai Rp 6 juta.
7. Huawei Watch GT4
- Layar AMOLED, tahan air, GPS dual-band
- 100+ mode olahraga
- Harga mulai Rp 3 juta.
8. Xiaomi Band 9 Pro
- Pengenalan postur lari otomatis
- 10 kursus lari
- Harga mulai Rp 1 juta.
Garmin tetap menjadi pilihan utama untuk pelari serius, sedangkan Huawei dan Xiaomi menawarkan opsi ekonomis dengan fitur yang tetap mumpuni untuk pelari pemula maupun menengah.
Pilih smartwatch sesuai kebutuhan, fitur yang diinginkan, dan anggaran yang tersedia.
Berita Terkait
-
Pengakuan Kocak Raisa Usai Viral Lari Hindari Wartawan di AMI Awards: Takut Ditanya-tanya
-
5 Sepatu Lari untuk Daily Run Pemula, Kualitas Premium Mulai Rp400 Ribuan
-
6 Smartwatch dengan GPS Paling Murah untuk Pencinta Aktivitas Outdoor
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Redmi K90 Ultra Dalam Pengembangan, Bawa Layar 165 Hz dan Baterai Jumbo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik