Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung membantah jika dirinya bakal berangkat melaksanakan ibadah haji pada tahun 2025 ini.
Hal ini dikatakannya membantah pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo yang menyebut Pramono tak menghadiri pembekalan kepala daerah dari partai lambang banteng itu pada Minggu kemarin karena persiapan berangkat ke tanah suci.
"Enggak (pergi haji tahun ini)," singkat Pramono Anung di Jakarta Utara, Senin (19/5/2025).
Meski demikian, mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) era Presiden ke-7 RI, Jokowi itu tak menjelaskan lebih lanjut alasannya tak menghadiri pembekalan kepala daerah yang dipimpin oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
Disebut Absen Pembekalan karena Mau Naik Haji
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung absen dalam penutupan pembekalan kepala daerah dan wakil kepala daerah pada hari ketiga. Alasannya, Pramono tengah melakukan persiapan untuk berangkat ibadah haji.
Alasan Pramono tidak hadir diungkapkan Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo, usai acara penutupan.
"Mau haji, katanya," ujar Ganjar, Minggu (18/5/2025).
Selain Pramono, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno juga tidak hadir pada hari ketiga pembekalan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
Berbeda dengan Pramono, Ganjar Pranowo menyebut alasan Si Doel absen lantaran ia tengah berada di luar negeri dalam rangka menghadiri Cannes Film Festival 2025.
"Kalau Rano Karno lagi di Cannes Festival Film, kemarin izin," ujar Ganjar Pranowo.
Bukan cuma Pramono dan Rano Karno yang absen.
Ganjar mengungkapkan bahwa pembekalan tidak diikuti oleh semua kepala daerah maupun wakil kepala daerah asal PDIP dengan alasan beragam.
"Betul. Ada yang izin sakit, ada yang haji gitu ya, ada yang kemarin ada acara lagi di luar," kata Ganjar.
Kendati demikian, PDIP akan menggelar kembali pembekalan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang selama tiga hari ini berhalangan hadir.
Berita Terkait
-
Hasan Nasbi soal Pesawat Kepresidenan Disulap Mirip Punya Prabowo: Cuma Cadangan, Supaya...
-
Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
-
Kompak Absen Pembekalan PDIP: Pramono Mau Naik Haji, Rano Karno Nonton Festival Film di Luar Negeri
-
Dilarang Berdusta usai Menang Pilkada, Ganjar Wanti-wanti Kepala Daerah PDIP soal Janji Politik
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh