Suara.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung hadir di acara Manggarai Bershalawat yang baru pertama kali digelar pada Jumat sore, 23 Mei 2025. Acara tersebut menjadi inisiasi sendiri dari Pramono untuk mengatasi tawuran di Jakarta, khususnya kawasan Manggarai.
Acara shalawat itu digelar di area terbuka tak jauh dari Stasiun Manggarai dan turut diramaikan masyarakat sekitar berbagai kalangan usia. Acara diawali dengan tausiah dari aktor sekaligus ustaz Akri Patrio.
Kemudian Pramono baru tiba di lokasi sekutar pukul 17.11 WIB dan langsung disambut dengan lantunan shalawat dari warga.
Saat menyampaikan sambutan, Pramono menyampaikan kalau acara Manggarai Bershalawat menjadi ajang silaturahmi sekaligus menyalurkan energi warga sekitar, terutama anak muda, agar tidak terlibat tawuran.
"Orang yang bertikai, berselisih, pasti ada penyebabnya. Apa yang menjadi penyebab utamanya? Maka yang menjadi penyebab utama inilah yang harus dicari. Saya berdiskusi dengan Pak Walikota. Salah satunya, energi anak-anak di sini tidak tersalurkan secara baik. Tempat olahraganya tidak ada, sebagian belum bekerja," tutur Pramono di Manggarai, Jumat (23/5/2025).
Pramono menekankan, dirinya ingin mengubah stigma Manggarai dari yang sebelumnya dikenal sering tawuran, menjadi area dengan energi positif. Hal itu yang dia sampaikan juga kepada Walikota setempat.
"Saya ingin Manggarai akan dikenal anak-anaknya adalah anak-anak yang berenergi positif. Tidak lagi memberikan dampak yang negatif, energinya positif," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Pramono memanggil salah satu remaja di sana untuk naik ke panggung dan mengobrol langsung dengannya dan menanyakan keinginan anak-anak muda di Manggarai. Pramono pun langsung dipinta agar membuatkan lapangan futsal di area tersebut.
Tanpa pikir panjang, politisi PDIP itu menyanggupi permintaan tersebut dan meminta Walikota Selatan agar mengurus perizinan lahannya. Sementara biaya pembangunannya akan diurus oleh pemerintah provinsi.
Baca Juga: Ultimatum Pramono Anung: Kembalikan Ijazah Karyawan atau Izin Perusahaan Dicabut
"Nanti biar Pak Walikota nggak pusing, izin pelaksanaannya biar yang ngurus Pak Wali, budget-nya saya yang nyariin," kata Pramono yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari warga.
Namun demikian, Pramono mengingatkan kepada warga sekitar agar bisa memanfaatkan fasilitas tersebut bila sudah dibangun. Dia menginginkan kejadian tawuran tidak terjadi lagi.
Walikota Jakarta Selatan juga diminta agar bisa memfasilitasi warganya agar bisa berkegiatan dan punya kesibukan, sehingga tidak terlibat tawuran.
"Dalam kesempatan ini Pak Wali, tolong anak-anak di sini betul-betul difasilitasi, dibina, diberi kesempatan. Kalau mereka ingin berolahraganya sebisa mungkin fasilitasnya pemerintah siapkan," pesan Pramono.
Tawuran di area Manggarai memang telah cukup mengkhawatirkan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bahkan mendirikan posko pemantauan di Kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan untuk mencegah dan mengawasi kemungkinan kembali terjadinya tawuran di lokasi tersebut.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan sebelumnya telah mengemukakan bahwa posko pemantauan ini merupakan hasil kerja sama lintas instansi seperti Satpol PP, TNI, dan Polri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur