Andrew King, pakar iklim dari University of Melbourne, menekankan bahwa teknologi dan kebijakan untuk menanggulangi krisis iklim sebenarnya sudah tersedia.
Yang dibutuhkan sekarang adalah keberanian politik, solidaritas global, dan kemauan kolektif untuk bertindak bukan nanti, tapi sekarang juga.
Ada tiga hal mendesak yang harus dilakukan. Pertama, negara-negara maju harus memenuhi komitmen mereka untuk membantu negara-negara berkembang yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim, melalui pendanaan dan transfer teknologi.
Kedua, semua negara — tanpa kecuali — harus mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon. Ketiga, masyarakat sipil dan individu juga punya peran penting: mulai dari menerapkan gaya hidup lebih ramah lingkungan, hingga aktif mendorong kebijakan publik yang lebih ambisius.
Melewati ambang batas 1,5°C bukan berarti semua harapan telah hilang. “Masih ada harapan,” ujar King, “tetapi tidak ada waktu lagi untuk menunda.” Ini adalah momen krusial bagi umat manusia untuk memilih: terus melaju menuju krisis iklim yang lebih dalam, atau berbalik arah menuju masa depan yang lebih lestari dan adil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir