News / Nasional
Selasa, 27 Mei 2025 | 13:31 WIB
Ilustrasi asap rokok-- industri rokok kian canggih dalam membangun strategi untuk memengaruhi generasi muda agar mengonsumsi rokok. (Freepik/wirestock)

Kelompok anak dan remaja merupakan kelompok dengan peningkatan jumlah perokok yang paling signifikan.

Berdasarkan data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) pada 2019, prevalensi perokok pada anak sekolah usia 13-15 tahun naik dari 18,3 persen (2016) menjadi 19,2 persen (2019). Sementara itu, data SKI 2023 menunjukkan bahwa kelompok usia 15-19 tahun merupakan kelompok perokok terbanyak (56,5 persen), diikuti usia 10-14 tahun (18,4 persen).

Load More