Menurut Lili, pola komunikasi yang ceplas-ceplos dan kurang hati-hati berpotensi akan menggerus tingkat kepercayaan terhadap pejabat publik tersebut. Dampak lebih jauhnya, kata Lili, bisa menggerus juga tingkat kepercayaan dan kepuasan pada pemerintahan Prabowo Subianto.
"Tentu ini tidak baik dan sangat merugikan pemerintahan. Untuk itu ke depan, pola dan gaya komunikasinya harus diperbaiki. Ini penting untuk mencegah kegaduhan dan kontroversial di masyarakat," ujarnya memberi saran.
Gaya komunikasi Menkes Budi yang belakangan jadi sorotan itu turut dapat atensi dari DPR. Lili menyebutkan, sudah tepat sikap DPR turut menegur Menkes agar lebih hati-hati dalam berucap.
"Daya kira apa yang disampaikan oleh anggota DPR sebagai wujud dari aspirasi publik. Sebagai wakil rakyat, ia menyuarakan apa yang menjadi keresahan di denyut hati rakyat karena statement pak menteri kerap kontroversial. Oleh karena itu tepat kiranya anggota DPR kemudian menegurnya dan bahkan mengkritiknya," tutur dia.
Berita Terkait
-
'Perang Terbuka' Menkes Vs Akademisi Kedokteran, Pakar: Amat Menyedihkan
-
Peneliti BRIN Ingatkan Menkes Budi: Hati-hati, Ucapanmu Bisa Gerus Kepercayaan ke Prabowo
-
Masyarakat Diminta Sadar Tentang Tipu Daya dan Taktik-taktik Industri Rokok untuk Menjerat Anak Muda
-
CEK FAKTA: Menteri Kesehatan Wajibkan Penumpang Pesawat Vaksin TBC, Narasinya Bikin Heboh!
-
CEK FAKTA: Kabar Penumpang Pesawat Wajid Divaksin TBC
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
KPK Tetapkan ASN Kementan sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengolahan Karet
-
Disentil Mahfud MD Gegara Ditantang Lapor Kasus Kereta Whoosh, KPK Mendadak Bilang Begini
-
Rumah Staf Digeledah Terkait Kasus CSR BI-OJK, Mobil Diduga Hadiah dari Heri Gunawan Disita KPK
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
-
KPK Periksa Biro Travel Haji di Yogyakarta, Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
-
Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei: Yang Harus Dievaluasi Bukan Presiden, Tapi Metodologinya!
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan
-
Jabodetabek Darurat Lingkungan, Menteri LH: Semua Sungai Tercemar!
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban