Suara.com - Baru-baru ini Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka ramai disorot publik karena menanam padi menggunakan mesin dengan cara maju. Kegiatan Gibran itu diposting di akun media sosial resminya usai kunjungan kerja atau kunker di Desa Gempel, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.
Dalam video yang diposting di akun Gibran itu, memperlihatkan sang Wakil Presiden tengah berada di sawah, terlihat pula sejumlah petani. Saat itu, Gibran tampak ikut membantu menanam padi menggunakan mesin pertanian moderen.
Dalam cuplikan video itu, Gibran tampak mendorong sebuah mesin hampir mirip traktor kecil sembari berjalan maju. Di sisi bagian bawah mesin tampak benih padi tertanam di lahan sawah yang basah.
Melihat video itu, mengundang sejumlah warganet berkomentar. Beberapa di antaranya menanyakan soal cara kerja mesin penanam padi tersebut. Di mana biasanya teknik menanam padi tradisional adalah berjalan mundur, sehingga benih padi tidak terinjak-injak.
Beberapa komentar warganet menyinggung metode tanam tersebut dengan nada heran dan satir. Seorang pengguna TikTok @tua**** menulis, “Revisi alatnya, harusnya bergerak mundur, biar tidak keinjak lagi tanamanya.”
“Namanya tandur, walaupun pakai mesin ya mundur. Kalau maju gitu ya keinjak itu.” timpal akun lainnya.
Lantas, bagaimana sebenarnya cara kerja mesin penanam padi atau rice transplanter itu?
Berdasarkan informasi dari dokumen resmi Kementerian Pertanian, mesin yang digunakan oleh Gibran saat itu adalah rice transplanter, yaitu sebuah alat moderen untuk memindahkan bibit padi dari tempat persemaian ke lahan sawah secara otomatis dan efisien.
Alat ini dirancang untuk menanam bibit padi dengan presisi tinggi dalam hal jumlah, kedalaman, dan jarak tanam, sehingga berkontribusi terhadap hasil panen yang lebih optimal.
Baca Juga: Warga Cakung Korban Gusuran Tagih Utang ke Pramono: Saya Sudah ke Gibran tapi Tak Ada Jawaban!
Penggunaan Rice Transplanter memang berbeda dari metode tradisional. Mesin ini dapat bergerak maju saat beroperasi, berbeda dengan cara tanam manual yang mengharuskan petani berjalan mundur untuk menghindari kerusakan pada tanaman yang baru ditanam.
Rice transplanter disebut juga bekerja dengan sistem mekanis yang menanam bibit langsung ke dalam tanah, dan dirancang untuk tetap menjaga tanaman tetap utuh meski operator berjalan maju di sampingnya.
Video penjelasan dari kanal YouTube Maxxi Tani turut memperkuat informasi ini. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa metode tanam maju menggunakan rice transplanter dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan kerja di lapangan.
Petani tidak perlu lagi membungkuk atau berjalan mundur, sehingga mengurangi beban kerja manual dan mempercepat proses tanam secara keseluruhan.
Tanam Padi Bareng Mentan
Diketahui Wapres Gibran Rakabuming bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman menanam padi varietas Inpari 32 yang merupakan bibit unggul dengan menggunakan mesin di area sawah Desa Sidorejo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Sabtu (24/5/2025) lalu.
Berita Terkait
-
Viral Gibran Tanam Padi Naik Mesin, Publik Salah Fokus Lihat Gayanya
-
Kala Raffi Ahmad Disuruh Potret Karyawannya Bareng Gibran Hingga Jokowi
-
Warga Cakung Korban Gusuran Tagih Utang ke Pramono: Saya Sudah ke Gibran tapi Tak Ada Jawaban!
-
Wapres Gibran Panen Kritikan Usai Tanam Padi Sambil Berjalan Maju, Padahal Ini Alasannya
-
Annisa Pohan Banggakan Prestasi AHY, Wapres Gibran Kena Sindir Publik
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo