Suara.com - Penasehat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, menolak secara tegas menjadi kandidat Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ia awalnya mengaku tak tahu namanya masuk dalam bursa kandidat caketum PPP.
"Waduh saya nggak tahu," kata Dudung ditemui di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).
Namun ia mengaku belum berminat menjadi kandidat caketum PPP untuk Muktamar 2025 mendatang.
"Tapi saya belum berminat," katanya.
Ia justru mempertanyakan siapa yang menyebut dirinya masuk dalam bursa caketum PPP.
Pasalnya, selama ini ia mengaku belum pernah ada yang memintanya untuk duduki jabatan tersebut.
"Itu yang bilang siapa? Oh Pak Rommy," ujarnya.
"Saya tidak (ada yang melobi)," sambungnya.
Baca Juga: Namanya Jadi Langganan di Bursa Ketum PPP, Gus Ipul: Terus Terang Saya Nggak Punya Kemampuan
Lebih lanjut, ia menegaskan kembali jika dirinya sama sekali tak berminat untuk terjun ke partai politik.
"Saya tidak berminat belum mau berpolitik saya," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy alias Gus Rommy, menyampaikan, kekinian sudah 8 nama sebagai kandidat caketum PPP diantaranya 3 dari internal dan 5 dari eksternal.
"Internal: Sandi Uno, Sekjen Arwani & Gus Yasin. Dari Eksternal: Gus Ipul, Dudung Abdul Rahman, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto," ungkapnya.
"Tentu nama-nama yang muncul tingkat agresivitasnya berbeda. Ada yang sudah sosialisasi dengan DPW atau DPC. Ada yg baru sowan para sesepuh ulama. Ada yang sudah konsolidasi. Ada yang sudah niat, kemudian ngerem. Bahkan ada yang diunggulkan tapi masih ditunggu kesediannya. Tapi setidaknya komunikasi itu ada. Baik dengan saya sendiri atau dengan pengurus DPP lainnya. Intinya, dinamika menuju muktamar ini menuju 1 arah: mencari Ketua Umum baru," sambungnya.
Gus Ipul Menolak
Berita Terkait
-
Amran Sulaiman dan Mimpi Besar PPP Lolos Parlemen
-
Rommy Sampai Terbang ke Makassar Bujuk Amran Sulaiman Maju Ketum PPP, Hasilnya?
-
Jelang Muktamar, Rommy Jagokan Amran Sulaiman Jadi Ketum PPP: Karena Usulan Jokowi
-
Gus Ipul Nyatakan Belum Mampu Pimpin PPP, Romahurmuziy: Beliau Sempat Ngegas, Tapi Akhirnya Ngerem
-
Namanya Jadi Langganan di Bursa Ketum PPP, Gus Ipul: Terus Terang Saya Nggak Punya Kemampuan
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum