Suara.com - Permadi Arya kembali menuai sorotan publik di media sosial. Kali ini menyoal unggahannya terkait salah satu isu yang lagi ramai yakni ayam goreng Widuran yang dituding menggunakan produk nonhalal berupa minyak babi. Padahal rumah makan terkenal di Kota Solo itu sudah puluhan tahun beroperasi.
Dalam unggahan di akun Instagramnya @permadiaktivis2, Permadi Arya atau yang akrab dipanggil Abu Janda mengunggah video terkait ayam goreng Widuran.
"ini apalagi ayam goreng widuran.. ribut babi lagi, ribut minyak babi lagi. Emangnya gak ada hal lain yang lebih penting diurusin selain babi dan minyak babi??," tulis Permadi Arya dalam unggahannya.
Ia kemudian menyarankan kepada Wali Kota dan Polresta Solo sembari menautkan akun resmi kedua institusi itu.
"Bangsa Amerika lagi ngurus roket mau ke planet Mars.. Bangsa Tiongkok lagi ngurus teknologi AI yang bisa mikir seperti manusia.. Bangsa Arab lagi ngurus taksi bisa terbang di dubai..," kata dia.
"Masak bangsa Indonesia cuma ngurus babi dan minyak babi aja pak? Kapan mau majunya bangsa ini?? Unfaedah banget ya Allah," tambah Permadi Arya.
Kolom komentar dari unggahan Permadi Arya itu pun menuai pro dan kontra di kalangan netizen.
Di sisi lain, unggahan Permadi Arya itu juga ramai jadi pembahasan di laman X (dulu Twitter). Beberapa akun di X mengunggah videonya.
Salah satunya di akun @arioma*** yang mengunggah video Permadi Arya itu dari akun lain. Dia menyebut bahwa pernyataan Permadi Arya soal kasus minyak babi ayam goreng Widuran itu ngawur.
Baca Juga: Kasus Ayam Goreng Widuran, Legislator DPR Desak Restoran Diberi Sanksi Tegas
"Ngawur ini. Justru di negara-negara maju, kasus ginian sangat diperhatikan dan masuk ke unfair trading," katanya.
Dia menyebut, di Australia, apabila ada produsen makanan yang berbohong soal bahan produk yang dijualnya bisa dikenakan denda yang besar.
"Di Australia, bohong soal bahan produk yang dijual bisa kena denda $120k (individual) sampai $1.1m (perusahaan)," katanya.
"Ini bukan lagi soal makan babi, ini soal pembohongan publik," tambah dia.
"Abu Janda memang tidak memahami karena lemahnya kemampuan berfikirnya. Substansi kasus ayam goreng Widuran bukan masalah haramnya daging babi, tetapi ada perusahaan membohongi spesifikasi produk yang dijual kepada konsumen selama bertahun-tahun," timpal netizen lain di kolom komentar.
BPOM Siap Uji Kandungan Ayam Goreng Widuran
Berita Terkait
-
Kasus Ayam Goreng Widuran, Legislator DPR Desak Restoran Diberi Sanksi Tegas
-
Respons BPOM Soal Ayam Goreng Widuran, Siap Cek Kandungan Minyak Babi
-
Bertahun-tahun Tak Jujur Pakai Minyak Babi, Ayam Goreng Widuran Bisa Digugat Class Action
-
Terungkap Ayam Goreng Widuran Solo Pernah Pasang Logo Halal, Adakah Sanksi Hukumnya?
-
Ayam Goreng Widuran Solo Non-Halal Viral, Ini Profil Pemiliknya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing