Suara.com - Transportasi publik kini tak hanya dituntut efisien, tapi juga harus ramah lingkungan. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjawab tantangan ini dengan strategi berkelanjutan yang terencana dan terukur.
KAI menegaskan komitmennya dalam membangun transportasi berkelanjutan lewat pengembangan infrastruktur hijau, efisiensi energi, dan inovasi teknologi. Semua ini dilakukan untuk mendukung target penurunan emisi karbon secara nasional.
“KAI telah memasukkan sustainability sebagai bagian dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2025–2029, sebagai wujud keseriusan kami untuk menjadi penyedia transportasi publik yang berkelanjutan,” kata Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI, John Robertho, dalam webinar bertajuk Sustainable Infrastructure Development: Meeting the Climate Challenge yang digelar oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada, beberapa waktu lalu seperti dikutip dari ANTARA.
John menjelaskan, melalui paparan berjudul Transformasi Hijau, bahwa KAI tidak hanya mengejar target pertumbuhan bisnis, tapi juga ingin menjadi bagian dari solusi iklim.
Dalam proyeksi RJPP 2025–2029, KAI menargetkan pertumbuhan penumpang jarak jauh sebesar 10,6 persen dan penumpang KA lokal sebesar 9,9 persen. Untuk sektor angkutan barang, volume diproyeksikan naik 15 persen hingga 2029.
Namun, pertumbuhan ini tak dilakukan sembarangan. John menegaskan, seluruh strategi pengembangan akan berpijak pada prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). Prinsip ini diadopsi dalam berbagai program dekarbonisasi KAI.
Langkah Konkret
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menambahkan bahwa keberlanjutan sudah menjadi program strategis perusahaan. Tidak hanya janji, KAI telah mengimplementasikan sejumlah langkah konkret.
Beberapa inisiatif yang telah berjalan di antaranya adalah penggunaan bahan bakar B40 pada lokomotif dan kereta pembangkit, serta pemanfaatan energi terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di stasiun dan kantor.
Baca Juga: Kawasan Sudirman Bakal Disulap Jadi Pusat Transportasi Terpadu
Di sisi operasional, inovasi digital juga diterapkan, seperti penggunaan e-boarding pass dan teknologi face recognition. Selain mempermudah penumpang, inovasi ini juga mengurangi konsumsi kertas secara signifikan.
KAI juga membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), menggunakan material ramah lingkungan di berbagai lini, menyediakan water station dan shelter sepeda di stasiun, serta mengganti bantalan rel dari kayu ke bahan sintetis.
“Semua itu dilakukan bukan hanya untuk menunjang operasional, tetapi juga untuk memperkecil jejak karbon dan dampak lingkungan,” jelas Anne.
Ada pula langkah-langkah seperti penanaman pohon untuk penghijauan, pengurangan kebisingan dengan sambungan harmonika pada kereta, pengukuran jejak karbon (carbon footprint), serta digitalisasi tata kelola internal.
Upaya ini mulai membuahkan hasil. Pada 2025, KAI meraih bintang empat dalam ajang Indonesia Sustainability Award untuk dua kategori: The Best Company for Comprehensive ESG Implementation Practices dan The Best Company for The Community Empowerment Programme.
“Tentunya ini bukan hanya tentang reputasi, tetapi bagaimana manfaat nyata dari program keberlanjutan KAI bisa dirasakan oleh pelanggan dan masyarakat luas,” tegas Anne.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka