Setelah itu, Presiden Prabowo pun berjalan menuju podium Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, dengan didampingi Megawati yang berjalan di sisinya, serta Wapres Gibran di belakang keduanya.
Saat hendak menaiki mimbar upacara, Presiden Prabowo mengarahkan tangannya, seraya mempersilakan Megawati untuk berada di tempat barisannya.
Di barisan depan podium Gedung Pancasila, Megawati didampingi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dan Wakil Presiden Ke-6 RI yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Try Sutrisno. Ketiganya memakai seragam kemeja putih BPIP.
Selain itu tampak hadir dalam podium Gedung Pancasila di antaranya Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla, Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan para anggota Kabinet Merah Putih, seperti Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, yang duduk bersebelahan dengan Panglima TNI Agus Subianto, dan Kapolri Listyo Sigit, dan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.
Di teras Gedung Pancasila juga tampak Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kebudayaan Fadly Zon, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek Brian Yuliarto.
Selain upacara, rangkaian kegiatan juga mencakup pembacaan teks Pancasila, pembukaan oleh Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), serta penampilan budaya yang memperlihatkan keberagaman dan semangat persatuan Indonesia.
Upacara penurunan bendera akan dilakukan di hari yang sama pada pukul 16.00 WIB, namun tanpa kehadiran peserta dan tamu undangan.
Berita Terkait
-
Cegah Partai Dimiliki Satu Keluarga, Usulan Pembatasan Masa Jabatan Ketum Parpol Dibahas di UGM
-
Pancasila di Ujung Jari: Refleksi Hari Lahir 1 Juni di Era Digital
-
Peringatan Hari Lahir Pancasila, PDIP: Yang Korupsi Miliaran Adalah Pengkhianat
-
Arus Bawah Kehendaki Megawati Ketum Lagi, PDIP: Kongres Tinggal Pengukuhan
-
Penampakan Sapi Kurban Prabowo, Berbobot 1 Ton Lebih
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
-
Suami Pembakar Istri di Otista Ternyata Residivis, Ancaman Hukuman Ance Diperberat!
-
Imbas Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Pembangunan Rusun hingga GOR Terancam Ditunda
-
Menkum Spill Tipis-tipis Nama Ketua Dewan Pembina PSI: Habis Huruf J Huruf E
-
Dilaporkan ke KPK, Ketua Bawaslu Bagja Bantah Korupsi Rp12,14 Miliar Terkait Proyek Renovasi Gedung
-
Data BI Patahkan Tudingan Purbaya soal Dana Nganggur Rp4,1 T, KDM: Jangan Ada Lagi Pernyataan Keliru
-
Kapan Sahroni hingga Uya Kuya Disidang? Dasco: Rabu 29 Oktober
-
Kasir Alfamart Diperkosa Atasan hingga Tewas, Liciknya Heryanto Demi Hilangkan Jejak Pembunuhan Dini
-
Pramono Sediakan APAR, Kebakaran di Jakarta Bakal Lebih Sigap Ditangani
-
Buang Mayat Pegawai Alfamart usai Diperkosa, Dina Oktaviani Dibunuh karena Otak Kotor Atasannya!