Suara.com - Pencapaian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang berhasil surplus stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 4 juta ton turut menjadi sorotan Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto. Menurutnya, kebutuhan beras yang mengalami surplus itu bisa menjadi hal positif bagi pemerintah.
Titiek Soeharto menyebut jika pencapaian surplus 4 ton beras itu bisa menjadi langkah baik bagi pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Selain itu, Titiek pun berharap adanya surplus beras itu bisa mendorong kesejahteraan para petani.
"Surplus beras ini adalah bukti nyata bahwa kebijakan pertanian kita sudah mulai menunjukkan hasil positif," beber Titiek kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Menurutnya, surplus 4 juta ton tersebut juga membuka peluang untuk meningkatkan ekspor beras ke negara-negara lain yang membutuhkan.
"Dengan surplus ini, kita tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi bisa memanfaatkan peluang ekspor untuk meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian nasional," ungkap Titiek Soeharto.
Untuk itu, dia menekankan Komisi IV DPR RI akan terus memantau dan mendukung program-program pertanian guna memastikan produksi beras nasional tetap stabil dan meningkat.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani dan pemerintah dalam meningkatkan produksi beras dan menjaga ketahanan pangan nasional," tuturnya.
Dengan adanya surplus beras tersebut, dia berharap Indonesia dapat semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan menjadi lebih kuat dalam menghadapi tantangan global.
"Selamat kepada pemerintah atas capaian surplus beras 4 juta ton! Ini merupakan bukti nyata keberhasilan kebijakan pertanian dan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi beras nasional. Semoga surplus ini (beras) dapat meningkatkan kesejahteraan petani," ucapnya.
Baca Juga: Ungkit Nama Jokowi, Analis Ungkap 2 Hal yang Bikin PDIP Urung Gelar Kongres
Dia pun mengingatkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian, mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan ketahanan pangan di tengah anomali cuaca yang tidak menentu, seperti penggunaan teknologi dan sebagainya.
"Dengan mencari solusi yang tepat, Kementerian Pertanian dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi dampak negatif anomali cuaca," pungkas Titiek Soeharto.
Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv sebelumnya mengaku perlu adanya pengawasan secara ketat terkait distribusi beras yang kini dinyatakan mengalami surplus. Pernyataan itu disampaikan Rajiv menanggapi capaian stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang menembus 4 juta ton pada tahun ini.
Distribusi Harus Dikawal Ketat
Awalnya, Legislator asal Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu mengapresiasi atas surplusnya stok beras di Tanah Air. Rajiv menganggap capaian ini merupakan tonggak penting dalam penguatan ketahanan pangan nasional, serta sinyal bahwa sektor pertanian Indonesia mampu bangkit di tengah tantangan global yang kompleks.
“Saya mengapresiasi langkah konkret dan terobosan yang telah dilakukan Kementerian Pertanian. Empat juta ton bukan angka kecil. Ini adalah capaian yang menunjukkan bahwa Indonesia sedang berada di jalur yang tepat menuju kedaulatan pangan,” beber Rajiv ditulis pada Selasa (3/6/2025).
Berita Terkait
-
Ungkit Nama Jokowi, Analis Ungkap 2 Hal yang Bikin PDIP Urung Gelar Kongres
-
Diri di Belakang Megawati, Rocky Gerung Sebut Gibran Canggung: Wapres Kehilangan Marwah karena...
-
Merapat ke PSI atau PPP? Menakar Keuntungan jika Jokowi jadi Ketum Parpol
-
Soroti 'Kemesraan' Prabowo-Mega, Elite PDIP Teringat Buya Hamka jadi Imam Salat Jenazah Soekarno
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta