Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno berharap namanya dan nama Gubernur Pramono Anung bisa diabadikan sebagai nama salah satu gedung di Jakarta.
Ia mencontohkan salah satu bangunan yang bisa dipakaikan namanya adalah milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Hal ini ia sampaikan saat meresmikan program Benyamin S Award di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Awalnya, Rano merasa terharu karena nama Benyamin yang merupakan lawan mainnya dalam sinetron "Si doel Anak Sekolahan" bisa diabadikan sebagai program pemberian penghargaan bagi kelurahan yang berprestasi.
Ia pun mengenang salah satu dialog dalam sinetron itu yang legendaris karena berisikan adegan harapan Benyamin kepada Rano yang berperan sebagai Si Doel bisa menjadi kepala daerah.
"Atas izin Pak Gubernur saya diminta untuk meresmikan. Tadinya Pak Gub minta saya memberikan sambutan, saya enggak mau. pasti mata ngembeng. Tuh kan nangis ini," ujar Rano.
"Artinya berhasil lah dia, mimpi berdua sama si Doel, duduk di atas sampah mikirin tentang Jakarta. Dialognya kira-kira, 'Doel, gua enggak mau lihat lo jadi tukang buah, jadi tukang gelasan, jadi jadi calo tanah, gua mau elu Doel jadi wakil gubernur'," lanjutnya mengulangi dialog Benyamin.
Selain sekarang dijadikan nama program penghargaan, Benyamin Sueb juga sudah dijadikan nama jalan di kawasan Kemayoran.
Jalan itu sempat dilalui oleh Rano saat melakoni debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
Baca Juga: Pramono Ngaku Ogah Ekspos Job Fair di Jakarta Secara Berlebihan, Kenapa?
"Mas Pram dan Bang Doel mau ikut debat pertama, lewat kita Jalan Benyamin Sueb. Saya bilang, 'Mas ini kalau gini insyaallah, Allah ijabah, boleh juga nih kita pakai nama dia (Benyamin), supaya abadi," jelasnya.
Menurutnya, manusia ketika meninggal dunia hanya bisa meninggalkan nama.
Karena itu, ia mengusulkan nama-nama tokoh Jakarta, termasuk dirinya dan Pramono Anung dijadikan nama bangunan milik Pemprov DKI Jakarta seperti yang terjadi pada Benyamin Sueb.
"Belum tentu ntar saya mati, nama saya dipakai di Pemprov DKI. Makanya saya izin sama Pak Gub, 'Pak Gub rumah sakit daerah di Jakarta ini namain saja tokoh-tokoh Jakarta.' Mudah-mudahan kalau kita nggak ada, Rumah Sakit Pramono Anung. Rumah Sakit Rano Karno," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku tak mempersoalkan adanya anggapan yang menilai kinerja 100 harinya bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno kurang memuaskan dibandingkan kepala daerah lain.
"Tanggapannya enggak puas banget juga enggak apa-apa. Jadi, saya dan Bang Doel (Wagub Rano) tidak terganggu sama sekali dengan urusan-urusan yang seperti itu," ujar Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Berita Terkait
-
Pramono Ngaku Ogah Ekspos Job Fair di Jakarta Secara Berlebihan, Kenapa?
-
Ada yang Tertahan 7 Tahun, 827 Siswa Terima Bantuan Pemutihan Ijazah Tahap III dari Pemprov DKI
-
Soroti Program Job Fair, PSI Desak Pramono-Rano Transparan: Bukan Cuma Formalitas Semata!
-
Gubernur Pramono Larang Jualan Hewan Kurban di Jalan, Wali Kota Diminta Tertibkan
-
Hotel di Jakarta Terancam PHK Massal, Ini Jurus Pramono Selamatkan Ribuan Pekerja!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar