Suara.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Thobahul Aftoni, angkat bicara menanggapi adanya aksi sejumlah kader PPP yang menggeruduk kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025) siang.
Aksi para kader itu menuntut Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy alias Rommy dipecat.
Merespons hal itu Toni menanggapi santai adanya hal tersebut. Ia menyampaikan jika para massa yang berdemo sudah pernah melakukan aksi serupa menuntut pimpinan PPP sebelumnya Suharso Monoarfa.
"Hehe, mereka itu kan yang tiga tahun yang lalu demo Pak Suharso, kemudian Pak Suharso kedudukannya diganti oleh Plt Ketum PPP yang sekarang ini. Nah sekarang diulang lagi. Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Gus Rommy didemo, entah siapa lagi selanjutnya yang akan didemo. Bisa jadi Ketua DPW-nya sendiri suatu saat bisa didemo juga," kata Toni saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (4/6/2025).
Menurutnya, para kader yang berdemo itu memang kerjaannya hanya itu-itu saja.
"Kerjaan mereka dari dulu kan begitu, bisanya hanya itu. Coba waktu pemilu kemarin apa hasil kinerjanya PPP Jakarta?," katanya.
Ia mengaku miris dengan adanya aksi demo tersebut.
"Kasihan saya melihat mereka, Biasanya yang begitu itu orderan dari orang-orang yang gak mau PPP kembali ke Senayan," ujarnya.
Untuk itu, Toni justru meminta agar para kader yang berdemo itu fokus menggalang suara untuk PPP di Pemilu 2029 nanti.
Baca Juga: Markas DPP PPP Digeruduk Kader, Tuntut Rommy Dipecat!
"Sudah lah, sebaiknya gunakan suara anda di TPS pada pemilu 2029 nanti. Dari pada suara anda habis di jalanan," ungkapnya.
Ia juga menyarankan sebaiknya para kader tersebut fokus untuk menghadapi Idul Adha.
"Sekarang ini Umat Muslim sedang persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha. Apalagi ini hari Tarwiyah-arafah, maka lebih baik kita gunakan untuk beribadah puasa tarwiyah - Arafah dari pada ngurusin demo," pungkasnya.
Sebelumnya, jelang Muktamar 2025, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP nampaknya kian memanas. Kali ini sejumlah kader PPP menggeruduk kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025) siang.
Mereka menggelar aksi unjuk rasa untuk meminta agar Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy alias Rommy dipecat.
Alasannya massa yang menggelar aksinya, lantaran mayoritas kader PPP DKI Jakarta menganggap Rommy telah merendahkan para kader dan membuat sejumlah pernyataan blunder.
Berita Terkait
-
Markas DPP PPP Digeruduk Kader, Tuntut Rommy Dipecat!
-
PPP Memanas, Dorongan Kandidat Eksternal Pimpin Partai Ditolak Sejumlah Kader
-
Merapat ke PSI atau PPP? Menakar Keuntungan jika Jokowi jadi Ketum Parpol
-
Memanas Dicap 'Jual' Partai, Rommy Kena Sentil Lagi Imbas Sibuk Cari Figur Eksternal Caketum PPP
-
Ketimbang Sibuk 'Jualan', PPP Ditantang Bentuk Koalisi Bareng Parpol Islam Senasib Tak Lolos Senayan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar