Suara.com - Upaya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah DKI Jakarta saat ini menjadi salah satu prioritas utama dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang bersifat inklusif, berkeadilan serta berkelanjutan.
DPRD Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunjukkan komitmen nyata melalui berbagai inisiatif strategis, termasuk penyelenggaraan program pendampingan usaha, pelatihan peningkatan kapasitas, pemberian kemudahan akses terhadap sumber pembiayaan atau permodalan, hingga pembukaan peluang yang lebih luas dalam hal pemasaran produk UMKM baik di pasar lokal maupun nasional.
Keberadaan UMKM memiliki arti yang sangat penting dan strategis dalam struktur perekonomian daerah, karena sektor ini terbukti mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar serta menjadi penggerak utama dinamika ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.
Oleh karena itu, bentuk dukungan terhadap pengembangan UMKM terus diperkuat dari berbagai aspek, mulai dari penyusunan regulasi yang berpihak dan berpihak kepada kepentingan pelaku UMKM, peningkatan kerja sama dan kemitraan dengan pihak swasta, hingga akselerasi proses digitalisasi usaha.
Semua langkah ini dilakukan agar pelaku UMKM mampu mengikuti perkembangan teknologi dan tren pasar yang terus berubah, serta agar mereka tetap kompetitif dalam menghadapi tantangan zaman.
Dengan sinergi semua pihak, Jakarta menargetkan terciptanya ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
Sehingga pelaku UMKM dapat tumbuh sejahtera dan menjadi tulang punggung perekonomian kota.
Sekretaris Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta Suhud Alynudin mendorong bank milik Pemprov DKI agar lebih gencar menyosialisasikan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM.
Tujuannya agar bank milik Pemprov DKI bisa berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian atau kesejahteraan para pedagang berskala mikro.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Diramal Hanya 4,7 Persen di Bawah Target Prabowo
Hal itu diungkapkan Suhud usai rapat bersama eksekutif dalam rangka pembahasan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2026, beberapa waktu lalu.
Menurut Suhud, kemudahan akses untuk pelaku usaha mendapatkan pinjaman lunak di Bank DKI Jakarta belum disosialisasikan secara masif.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Bank DKI, Agus Haryoto Widodo menegaskan, pihaknya saat ini tengah mematangkan persiapan terkait peluncuran program pinjaman dengan bunga rendah atau pinjaman lunak yang ditujukan khusus bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jakarta. Program ini dirancang untuk memberikan solusi pembiayaan yang lebih mudah diakses dan terjangkau, guna mendukung keberlangsungan serta pengembangan usaha masyarakat.
Sebagai bagian dari strategi implementasi program tersebut, Bank DKI berencana untuk membentuk dan mengoperasikan sentra layanan mikro dan UKM di setiap kantor cabang yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Sentra ini akan menjadi pusat informasi dan layanan yang memudahkan masyarakat, khususnya pelaku UMKM, dalam memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai skema kredit mikro dan pembiayaan UKM. Dengan adanya sentra ini, diharapkan masyarakat dapat mengakses informasi serta layanan pembiayaan secara lebih cepat, transparan, dan efisien. ***
Berita Terkait
-
HMSP Pakai Dua Strategi Tingkatkan Daya Saing UMKM
-
Bangun Inklusi Keuangan, Komunal Gandeng 370 BPR untuk Perluas Akses Investasi
-
Menteri UMKM: Entrepreneur Hub, Solusi Pengangguran dan Akselerasi Ekonomi Rill Kalbar
-
PSI Soroti Pramono yang Tak Kunjungi Kepulauan Seribu Dalam 100 Hari Pertama Pimpin Jakarta
-
BRI Peduli Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM, Dukung Memperluas Akses Pasar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!