Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyalurkan 1 ekor sapi kurban berjenis limosin dengan bobot mencapai 1,1 ton ke Masjid Istiqlal, Jakarta.
Nantinya, daging hewan kurban tersebut akan diolah menjadi makanan untuk yang akan disajikan dalam nasi kotak untuk 2.000 anak yatim.
Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan pada Kamis 5 Juni 2025 melalui Kepala Biro Keuangan Sekretariat Wapres, Purwono kepada Ketua Panitia Iduladha 1446 Hijriah Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam.
Sapi jumbo tersebut telah melewati proses pemeriksaan ketat oleh Badan Karantina Peternakan dan Kesehatan Hewan dari Kementerian Pertanian, dan dinyatakan sehat serta memenuhi syarat sebagai hewan kurban.
Menurut Abu Hurairah, seluruh hewan kurban yang diterima Masjid Istiqlal, termasuk sapi dari Wapres Gibran akan disembelih pada Sabtu 7 Juni 2025.
"Kami akan menyembelih pada hari Sabtu ya, jadi bagi masyarakat yang ingin berkurban di Masjid Istiqlal masih ada kesempatan sampai hari Sabtu pagi," ujar Abu Hurairah kepada wartawan, Jumat 6 Juni 2025.
Tak hanya disembelih, daging dari sapi kurban tersebut juga akan diolah menjadi hidangan siap santap.
Panitia menyebut, seluruh daging akan dimasak dan dikemas dalam bentuk nasi boks untuk dibagikan kepada ribuan anak yatim.
“Daging sapi kurban Bapak Wapres akan dimasak dan diberikan kepada anak-anak yatim, karena kami ada program makan bersama 2.000 anak yatim pada hari Ahad," katanya.
Baca Juga: Sapi Kurban 1 Ton Terperosok ke Sumur Resapan, Damkar Kerahkan Alat Berat Bantu Evakuasi
Tahun ini, Masjid Istiqlal diperkirakan menerima sekitar 50 ekor sapi dan 70 ekor kambing dari para pekurban. Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu.
"Ini luar biasa tahun ini penerimaan kambing, lewat daripada target kami. Tahun ini lebih banyak, mungkin bisa dibilang (meningkat) 10–20 (persen)," ujarnya.
Selain Masjid Istiqlal, Gibran juga menyalurkan hewan kurban ke sejumlah daerah lain di Indonesia, berupa sapi dan kambing, dalam rangka menyambut Iduladha.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menjadi perwakilan untuk menyerahkan sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Masjid Istiqlal.
Sapi-sapi tersebut secara simbolis diserahkan Pratikno kepada pengurus Masjid Istiqlal.
Selain Pratikno, ikut menyerahkan dua sapi milik presiden dan wapres ialah Ketua MPR Ahmad Muzani dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
"Saya mendapatkan tugas dari bapak presiden dan juga bapak wapres untuk menyerahkan hewan kurban kepada Masjid Istiqlal. Barusan kita serahkan. Jadi pak presiden itu 1,25 ton berat sapinya dan Pak Wapres itu 1,1 ton," kata Pratikno.
Diketahui nama sapi kurban milik Prabowo adalah Brawijaya. Sedangkan sapi kurban milik Gibran bernama Jack.
Pratikno membenarkan kedua nama sapi tersebut.
"Iya," ujar Pratikno.
Sebelumnya, perihal nama sapi kurban milik Prabowo dan Gibran diungkapkan juga oleh Plh Imam Besar Masjid Istiqlal, Mulawarman Hannase.
"Untuk sapi presiden itu namanya Brawijaya. Kalau namanya (sapi) wakil presiden namanya Jack," kata Mulawarman.
Mulawarman menyampaikan total hewan kurban yang disembelih di Masjid Istiqlal adalah 50 ekor sapi dan 79 ekor kambing. Sementara untuk waktu penyembelihan akan dilakukan pada Sabtu 7 Juni 2025.
"Insyaalah untuk penyembelihan hewan kurban di Istiqlal ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu. Ini besok ya, besok InsyaAllah, dimulai jam 07.00 pagi," kata Mulawarman.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya turut menyalurkan sapi kurban ke Masjid Istiqlal, Jakarta untuk Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.
Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menyampaikan sapi kurban dari presiden untuk Masjid Istiqlal itu berjenis sapi limosin dengan bobot 1,25 ton.
"Jenis sapinya, jenis sapi limousin, bobotnya 1,25 ton atau 1.250 kilogram, dan tentu saja jenis kelaminnya jantan, sehat dan siap untuk didistribusikan pada masyarakat yang membutuhkan melalui Masjid Istiqlal," kata Juri di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 5 Juni 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?