Suara.com - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi NasDem, Rajiv, mengapresiasi jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) karena dianggap turut berkontribusi dalam menyukseskan agenda strategis swasembada pangan nasional.
Hal itu disampaikannya untuk merespon panen raya jagung serentak kuartal II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat pada Kamis, 5 Juni 2025.
“Apresiasi kepada jajaran Polri yang berperan aktif dalam program swasembada pangan. Keterlibatan ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Rajiv kepada wartawan, dikutip Senin (9/6/2025).
Menurutnya, keterlibatan aktif kepolisian terbukti memainkan peran penting di luar fungsi konvensional mereka.
Artinya, kata dia, Polri bukan cuma sebatas pengayom dalam konteks keamanan, tapi sebagai mitra kunci dalam mengamankan rantai pasok dan distribusi pangan.
“Ini bentuk adaptasi institusional yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Ia menilai, dukungan Polri tampak dalam beberapa aspek krusial seperti pengawasan distribusi beras di tingkat Bulog dan pasar, pengawalan pupuk bersubsidi agar tepat sasaran, hingga perlindungan petani dari praktik tengkulak dan mafia pangan.
“Ketahanan pangan bukan hanya soal benih dan panen. Ini soal sistem dan Polri sudah masuk ke dalam sistem itu secara fungsional,” jelasnya.
Untuk itu, kata dia, kerja sama antara Kementerian Pertanian, Polri serta otoritas lokal perlu diperkuat dalam format yang lebih sistematik dan berkelanjutan.
Baca Juga: Adies Kadir Telpon Dirjen PHU Terkait Keluhan Dapil: Tuntaskan Kartu Nusuk, Berangkatkan Jemaah
Sebab, tanpa ada sinergi dan kolaborasi para stakeholder, Astacita Pemerintahan Prabowo Subianto di sektor swasembada pangan akan terhambat.
"Memang menjadi tugas bersama untuk wujudkan swasembada pangan. Makanya, semua stakeholder baik Kementerian Pertanian, Polri, TNI agar bahu-membahu mewujudkan Indonesia berdaulat pangan. Jadi harus dipegang teguh apa yang disampaikan Presiden Prabowo, bahwa swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan dan kemerdekaan,” kata dia.
Di samping itu, Rajiv mengatakan diperlukan pendekatan keamanan non-tradisional dalam konteks dinamika geopolitik dan iklim yang semakin tidak menentu, termasuk keamanan pangan sebagai bagian dari keamanan nasional.
"Ini investasi strategis bagi masa depan bangsa, terutama swasembada pangan Indonesia. Ke depan perlu peran Polri dalam pengamanan sistem pangan nasional secara komprehensif, tapi harus ada regulasinya juga," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa syukur didampingi oleh para tokoh patriotik dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Prabowo menyebut Kapolri, Panglima TNI hingga beberapa jajaran para menteri sebagai tokoh patriotik tersebut.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Bersyukur Didampingi Tokoh Patriotik Seperti Mentan Amran: Produksi Pangan Melimpah
-
Selly Andriany Gantina: Setelah Wukuf, Kemenag Harus Siap Hadapi Kelelahan Jemaah
-
Timwas Haji DPR: Ibadah Haji Harus Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Kemanusiaan
-
Prabowo: Saya Tidak Akan Tenang Sebelum Indonesia Swasembada Pangan
-
Adies Kadir Telpon Dirjen PHU Terkait Keluhan Dapil: Tuntaskan Kartu Nusuk, Berangkatkan Jemaah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku