Suara.com - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dinilai bakal sulit di-reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto. Penyebabnya karena posisi Bahlil yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Pengamat politik Agung Baskoro menjelaskan, reshuffle terhadap ketua umum partai berisiko menimbulkan gejolak politik dalam koalisi Prabowo. Terlebih Golkar menjadi pemegang kedua pemilu 2024.
"Jadi pertimbangan politis kuat sekali dan itu agak riskan kalau misalkan dieksekusi oleh Pak Prabowo untuk di-reshuffle gitu. Karena kalau langsung diganti, langsung disingkirkan, waduh repot ini Golkar juga besar kan kursinya. Bisa timbul gonjang-ganjing," kata Agung kepada saat dihubungi Suara.com, Jumat (13/6/2025).
Agung menyebut reshuffle tak melulu berarti mengeluarkan dari jajaran kabinet. Menurutnya, skema pergeseran posisi lintas kementerian bisa menjadi jalan tengah untuk dilakukan reshuffle terhadap menteri yang juga ketua umum parta.
"Bisa saja posisi Pak Bahlil itu dipindahkan. Jadi tidak di ESDM mungkin tukeran sama Pak Agus Gumiwang di Mendagri misalkan, itu kan bisa. Jadi reshuffle-nya bukan reshuffle mengganti, tapi berganti posisi aja, berganti kementerian. Nah itu salah satu solusi juga," tuturnya.
Kondisi seperti itu, kata Agung, berlaku sama bagi menteri lain yang juga ketua umum partai. Di mana diketahui, selain Bahlil ada tiga menteri lainnya yang juga menjabat sebagai ketum partai.
Mereka adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Para ketum partai itu lebih berpotensi dipertahankan dalam jajaran kabinet, namun tidak menutup potensi terkena reshuffle meski hanya jabatan yang bergeser.
"Jadi reshuffle model moderat semacam itu. Jadi istilah saya itu reshuffle setengah hati lah ya. Itu bisa juga untuk ketum-ketum partai lain yang kurang maksimal berganti posisi," ujar dia.
Baca Juga: Prabowo Ogah Reshuffle Kabinet: Pengamat Ungkap 3 Alasan di Baliknya
Agung juga membandingkan posisi Bahlil dengan menteri lain. Misalnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang bukan kader partai, dinilai lebih mudah untuk diganti jika evaluasi kerja memang mengharuskan demikian.
Nama lain juga Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. Meski tak sekuat Bahlil, pengaruhnya tetap signifikan karena dianggap representasi relawan mantan presiden Jokowi.
"Pak Budi Arie itu agak mudah, walaupun nggak semudah itu, karena ada Pak Jokowi. Beliau relawan utama Pak Jokowi dan sering dianggap nafas keberlanjutan, representasi keluarga Solo. Kalau beliau diganti, ini kan kontraksi politiknya ke Solo juga pasti ada," pungkasnya.
Prabowo Pastikan Tak Ada Reshuffle
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih, karena para menterinya bekerja dengan baik.
"Saya tidak ada rencana mau reshuffle, sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik," ujar Prabowo saat memberikan keterangan setelah menutupInternational Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Berita Terkait
-
RI-Singapura Bangun Industri Hijau Raksasa di Kepri, Potensi Investasi Jumbo
-
Teken MoU, Bahlil Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
Tak Mau Gegabah, Bos Antam Tunggu Aba-aba dari Bahlil Soal Operasional Gag Nikel
-
Prabowo Tegaskan Tidak Ada Rencana Reshuffle, Tapi 50 Persen Publik Minta Ada Perombakan
-
Tambang Raja Ampat Seret Nama Jokowi dan Iriana? Bahlil Ungkap Fakta Mengejutkan soal Izin
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD