Suara.com - Militer Iran kembali melakukan serangan balasan ke wilayah Israel. Kali ini yang menjadi sasaran adalah Kota Haifa, kota pelabuhan yang diduduki Zionis di bagian utara Israel.
Media Iran, Albawaba melaporkan, sirine meraung-raung terdengar radius kilometer saling bersahutan kala sejumlah kilatan membelah berseliwerang di langit malam Kota Haifa pada Sabtu (14/6/2025) waktu setempat.
Serangan di Kota Haifa juga dilaporkan oleh media-media Israel. Suara ledakan disebut terjadi di sisi wilayah utara. Oleh aparat setempat warga diminta berlindung ke tempat-tempat perlindungan.
Sejumlah kebakaran akibat ledakan dilaporkan terjadi di beberapa titik vital di Haifa.
Telegram Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan, sebuah kebakaran besar berkorbar di salah satu tempat penyulingan minyak di Haifa akibat dari serangan rudal balistik Iran. Dalam pernyataannya, IRGC mengatakan, mereka melancarkan gelombang serangan baru terhadap rezim Israel lewat kombinasi rudal balistik dan drone.
"Gelombang baru serangan dari operasi Janji Setia III menggunakan kombinasi drone dan rudal diluncurkan oleh Angkatan Udara IRGC sebagai respons atas serangan terbaru rezim Zionis," ujar humas IRGC.
Times of Israel melaporkan, rudal balistik Iran menghantam sebuah bangunan dua lantai di timur Haifa. Akibat serangan itu satu orang tewas dan 13 lainnya luka-luka.
Sementara dalam laporan lain oleh Israel Hayom, korban tewas akibat serangan militer Iran itu sedikitnya ada enam orang serta 400 lebih warga Israel terluka.
Sementara dalam sebuah unggahan di X (dulu Twitter). Serangan militer Iran ke wilayah Israel terjadi pada malam hari.
Baca Juga: Arab Saudi Berduka untuk Iran, Putra Mahkota Prihatin Serangan Israel Rusak Dialog Damai
Kilatan rudal yang melesat beriringan bak kembang api yang melesat. Getaran diiringi dentuman keras terekam dalam sebuah video amatir yang ramai beredar.
Akibat serangan itu, kawasan perkotaan yang menjadi lokasi sasaran tampak gelap diduga karena mati lampu.
Sementara akun Iran Military mengunggah bagaimana dahsyatnya serangan rudal hipersonik Iran. Mereka memposting sebuah rekaman dari CCTV sebuah gedung, dentuman terdengar amat keras kala rudal menghantam sasarannya. Tampak kilatan api besar akibat serangan terpancar menerangi malam yang tampak gelap.
Ultimatum Presiden Iran ke Israel
Di sisi lain, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Sabtu (14/6), telah memperingatkan Israel akan tanggapan yang lebih keras dari Angkatan Bersenjata Iran jika negara itu melanjutkan serangannya kembali terhadap Republik Islam tersebut.
Menyitat Antara yang dilansir dari kantor berita IRNA, dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Pezeshkian mengutuk agresi rezim Israel yang didukung oleh AS dan sekutunya, bersumpah akan memberikan tanggapan militer yang lebih kuat jika serangan terus berlanjut.
Berita Terkait
-
Arab Saudi Berduka untuk Iran, Putra Mahkota Prihatin Serangan Israel Rusak Dialog Damai
-
Terjebak Perang Iran vs Israel, Mehdi Taremi Absen Bela Inter Milan di Piala Dunia Antarklub
-
Zaskia Adya Mecca dan Artis Lain Jalan Kaki 50KM Demi Gaza! Ini yang Mereka Suarakan
-
Kutuk Serangan Israel ke Iran, Legislator PKS: Dunia Internasional Jangan Terkecoh
-
12 Aktivis Diculik Pasukan Israel, Komnas HAM Mendesak Terbukanya Akses Bantuan Warga Palestina
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka