Suara.com - Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan kemanusiaan yang disalurkan kepada warga terdampak kebakaran di kawasan RW 04 RT 17 Kapuk Muara, Penjaringan.
Kebakaran hebat yang terjadi di kawasan padat penduduk itu memaksa lebih dari 2.000 warga mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.
Berbagai pihak turut hadir atau mengirimkan bantuan kepada masyarakat berupa barang-barang kebutuhan mereka.
Bantuan berupa beras dan kebutuhan pokok lainnya disalurkan langsung oleh Yayasan Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu Group (PIK).
Hendra menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam situasi krisis.
“Saya mewakili seluruh warga para korban kebakaran, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu Group," ujar Hendra kepada wartawan, Minggu (15/7/2025).
Menurut Hendra, sinergi antara pemerintah, swasta, dan organisasi sosial seperti ini menjadi faktor penting dalam proses pemulihan pascabencana.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran langsung di lapangan bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk dukungan moral yang nyata bagi warga yang masih harus bertahan di pengungsian.
"Bantuan ini sangat berarti dan akan sangat membantu warga kami yang terdampak musibah. Di tengah cobaan ini, solidaritas seperti inilah yang menguatkan semangat kita untuk bangkit bersama,” ucap Hendra.
Baca Juga: Sebut Pemerkosaan Massal 98 Cuma Rumor, Fadli Zon Diskakmat Dosen UGM: Pak Menteri Nyalakan Otak...
Diketahui, setelah dilanda kebakaran dahsyat, warga di kawasan RW 04 RT 17 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara masih bertahan di tenda-tenda darurat. Meski demikian, korban kebakaran di Kapuk Muara merasa terharu dengan bantuan yang diberikan sejumlah pihak, salah satunya dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang bekerja sama dengan Agung Sedayu Group (ASG).
Bantuan yang diterima memberikan semangat dan penghiburan bagi warga di tengah kondisi sulit.
“Kami sangat terharu dan berterima kasih atas segala bentuk perhatian, bantuan, dan kepedulian yang telah diberikan. Kehadiran semua pihak di tengah kami memberikan rasa hangat di saat yang sulit. Semoga kebaikan ini menjadi berkah bagi semua,” ujar Ketua RW setempat.
Di tengah antrean penerima bantuan, seorang warga bernama Siti (45) tidak bisa menyembunyikan rasa harunya.
“Kami benar-benar tidak menyangka akan mendapat perhatian sebesar ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, setidaknya untuk bertahan sementara. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli,” tutur Siti sambil menahan tangis.
Kebakaran di Kapuk Muara
Berita Terkait
-
Sebut Pemerkosaan Massal 98 Cuma Rumor, Fadli Zon Diskakmat Dosen UGM: Pak Menteri Nyalakan Otak...
-
Gembira Prabowo Ambil Alih Polemik Pulau Aceh, Masinton PDIP: Gak Ada Hadiah-hadiahan!
-
Ray Rangkuti Skakmat Sekjen Gibranku: Anak Muda Dukung Dinasti Politik, Itu Jauh Lebih Memalukan!
-
Debat Panas soal Ijazah, Roy Suryo Ledek Relawan Jokowi Nyontek: Baca Undang-undang Aja Gak Bisa
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh