Suara.com - Setelah pembunuhnya tertangkap, LBH Rakyat Khatulistiwa (LBH RAKHA) Singkawang mendesak agar UA alias AB, pelaku yang menghabisi nyawa balita bernama Rafa Fauzan alias RF (1 tahun, 11 bulan) di Singkawan, Kalimantan Barat (Kalbar) dihukum berat.
Diketahui, balita RF sempat ditemukan dalam kondisi tewas di dalam karung dan ditaruh di teras Masjid Jami Khusnul Khotimah Jalan Veteran, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Jumat (13/6) dini hari.
Desakan agar pelaku AB dihukum maksimal disampaikan oleh Ketua LBH RAKHA Singkawang Roby Sanjaya di Singkawang, Minggu (15/6/2025).
"Kami memberikan apresiasi kepada Polres Singkawang dan Tim Resmob Polda Kalimantan Barat atas keberhasilan menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang balita berusia 1 tahun 11 bulan. Kasus ini menyita perhatian publik dan dianggap sebagai tragedi kemanusiaan yang menyayat hati," ungkapnya seperti dikutip dari Antara, Minggu.
Roby mendorong kepolisian untuk mengungkap motif sebenarnya dari pelaku dan memastikan apakah ada keterlibatan pihak lain.
"Kami meminta penanganan perkara ini dilakukan secara transparan dan tuntas, dengan mempertimbangkan aspek psikologis keluarga korban dan kepentingan keadilan masyarakat luas," ujarnya.
LBH RAKHA juga meminta agar pelaku diproses dengan pasal-pasal pidana yang paling tegas, karena perbuatannya telah menghilangkan nyawa anak kecil yang tidak berdaya.
"Ini suatu tindakan keji dan tidak manusiawi," kata Roby.
Selain itu, LBH RAKHA mengimbau para orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak, terutama balita, baik di rumah maupun di ruang publik.
Baca Juga: Dimasukkan Hidup-hidup ke Karung hingga Ditaruh di Teras Masjid, Pembunuh Balita RF Tertangkap!
"Lindungi anak-anak kita dengan pengawasan dan perhatian lebih, karena anak adalah kelompok paling rentan yang sangat membutuhkan perlindungan dari semua pihak," pesannya.
LBH RAKHA akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan siap memberikan dukungan hukum bila diperlukan untuk memastikan bahwa keadilan benar-benar ditegakkan.
Misteri Balita Dalam Karung
Misteri kematian balita bernama Rafa Fauzan alias RF (1 tahun, 11 bulan) yang jasadnya sempat ditemukan dalam karung yang teronggok di samping Masjid Jami Khusnul Khotimah Jalan Veteran, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah akhirnya tersingkap. Balita RF ternyata tewas karena dibunuh pria berinisial UA alias AB.
Setelah pelakunya tertangkap, terkuak motif di balik pembunuhan sadis terhadap balita itu. Alasan AB tega membunuh balita itu karena sakit hati dengan pengasuh korban yang juga merupakan tetangganya. Pengungkapan kasus balita yang mayatnya ditaruh ke dalam karung diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Deddi Sitepu.
Kasat AKP Deddi awalnya mengungkapan soal penangkapan terhadap pelaku. Penangkapan itu dilakukan pada Sabtu (14/6/2025) malam sekitar 21.30 WIB. Pembunuh balita RF berhasil diringkus saat berada di Jalan Budi Utomo tepatnya di kawasan Pasar Hongkong Kota Singkawang.
Berita Terkait
- 
            
              Dimasukkan Hidup-hidup ke Karung hingga Ditaruh di Teras Masjid, Pembunuh Balita RF Tertangkap!
- 
            
              Sebut Pemerkosaan Massal 98 Cuma Rumor, Fadli Zon Diskakmat Dosen UGM: Pak Menteri Nyalakan Otak...
- 
            
              Viral! Razia Brutal Aparat Piting hingga Seret Pengemis Buta: Tongkatku Mana?
- 
            
              Ray Rangkuti Skakmat Sekjen Gibranku: Anak Muda Dukung Dinasti Politik, Itu Jauh Lebih Memalukan!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi