Suara.com - Seorang anggota Kodim 1715/ Yahukimo, Serka Segar Mulyana gugur usai terkena tembakan di bagian dada yang dilakukan oleh orang tidak dikenal, saat mengantarkan obat untuk rekannya.
Kaops Damai Cartenz, Brigadir Jenderal (Brigjen) Faizal Ramadhani menduga tindakan ini dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Elkius Kobak.
“Yang bersangkutan gugur saat sedang melaksanakan tugas mengantarkan obat kepada rekannya,” kata Faizal, dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa (17/6/2025).
Selain Serka Segar, lanjut Faizal, ada dua orang warga sipil lainnya yang ikut tewas dalam peristiwa ini.
Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan Seradala KM 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Senin pagi.
Korban mengalami sejumlah luka bacok pada bagian tubuhnya serta luka tembak di dada, saat ini korban telah dievakuasi ke Jayapura.
Hingga saat ini, lanjut Faizal, pihaknya masih melakukan olah TKP, dan penyelidikan guna mengungkap secara utuh identitas pelaku.
“Tim Satgas Ops Damai Cartenz bersama aparat TNI langsung merespons kejadian ini dan tengah melakukan olah TKP serta penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku,” beber Brigjen Faizal.
Selama ini, korban dikenal bertugas sebagai Babinsa juga sebagai Bintara kesehatan. Dalam tugasnya, korban selalu memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Baca Juga: Keluarga Korban Tragedi Semanggi Khawatir Pembelokan Sejarah, Sumarsih Ultimatum Menbud Fadli Zon
"Kami turut berbelasungkawa atas gugurnya Anggota Kodim 1715/Yahukimo Serka Segar Mulyana,” ucap Brigjen Faizal.
“Almarhum ini selain sebagai anggota Babinsa juga sebagai Bintara kesehatan yang selama ini memberikan pelayanan kesehatan kepada anggota TNI juga kepada masyarakat,” sambungnya.
Tidak hanya menyerang aparat keamanan, kata Faizal, diduga kelompok yang sama juga diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap warga sipil di waktu hampir bersamaan.
Menurut Faizal, masyarakat juga melaporkan, jika terjadi serangan brutal di Kampung Samboga.
Ada dua warga sipil yang tewas akibat serangan ini, yakni Udin, asal Sidrap, Makassar. Ia ditemukan tewas dengan kondisi badan yang dipenuhi luka bacok.
Kemudian Edi, asal Banyuwangi. Ia sempat mengalami kritis sebelum meninggal dunia dengan dua anak panah tertancap di bagian kepala, serta luka bacok di pipi dan kepala.
Berita Terkait
-
Didesak Minta Maaf, Koalisi Sipil: Fadli Zon Justru Kaburkan Pelanggaran HAM Tragedi 98
-
Tepis Fadli Zon? Viral BJ Habibie Bongkar Fakta Pemerkosaan Massal 98: Kita Mengutuk Tindakan Biadab
-
Nihilkan Korban Pemerkosaan 98? Sosok Fadli Zon Dikuliti Netizen: Dari Dulu Memang Pro Cendana
-
Sebut Pemerkosaan Massal 98 Cuma Rumor, Fadli Zon Diskakmat Dosen UGM: Pak Menteri Nyalakan Otak...
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor