Suara.com - Publik baru-baru ini menduga terdapat pulau di Indonesia yang dijual di situs asing secara online. Dugaan ini mencuat setelah akun X @txtdrjkt membagikan gambar tangkapan layar sepasang pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, dijual melalui situs privateislandsonline.com.
Saat ditelusuri melalui situs tersebut, rupanya tidak hanya ada satu pulau di Indonesia yang dijual secara online, melainkan dua pulau, di mana salah satunya berada di Anambas.
Keterangan dalam situs menunjukkan bahwa sepasang pulau tersebut dijual sebagai pulau pribadi dengan luas total 159 acre.
"Dengan lokasi yang fantastis hanya 200 mil dari Singapura, Pulau Pair di Kabupaten Kepulauan Anambas di Kepulauan Riau ini ditempatkan dengan sempurna dan sangat cocok untuk resor ekologi yang indah," bunyi keterangan dalam situs tersebut.
Pulau yang lebih besar disebut memiliki luas 141 acre dengan tanaman hijau tropis yang rimbun, laguna, dan pantai alami. Sedangkan pulau lainnya yang lebh kecil hanya seluas 18 acre, jaraknya cukup dekat untuk dihubungkan oleh jalur dek kayu di atas tiang.
Situs juga memberikan informasi bahwa Kepulauan Anambas terkenal akan kekayaan flora dan fauna, dan program konservasi penyu laut yang sukses berlokasi di Pulau Durai yang berdekatan.
Lebih lanjut, situs tersebut juga menambahkan keterangan perihal kepemilikan pulau.
"Mengikuti standar Indonesia, pasangan pulau ini ditawarkan dalam bentuk saham, dengan dua perusahaan pemilik saat ini sedang dalam proses peningkatan status menjadi PT PMA, yang memungkinkan investasi asing. Berdasarkan hukum investasi asing Indonesia, investor internasional dipersilakan untuk menyewa tanah di Indonesia secara langsung atas nama mereka sendiri, atau atas nama entitas internasional mereka. Perlu dicatat bahwa saat menyewa tanah tepi pantai di Indonesia, semua pantai, terumbu karang, dan ombak selancar di sekitar tanah tersebut dianggap sebagai area publik," bunyi informasi tersebut.
Tak hanya itu, disebutkan pula bahwa pemilik pulau saat ini sedang merancang rencana tata letak awal untuk digunakan dalam mengajukan izin bangunan dan dapat membantu pemilik baru dalam proses mendapatkan izin itu sendiri.
Baca Juga: Penyerang Keturunan Rp1,74 Miliar Siap Dinaturalisasi Bela Timnas Indonesia
Untuk mencapai pulau ini, bisa menggunakan pesawat amfibi yang sudah memiliki hak pendaratan. Penerbangan juga beroperasi dari Batam dan Tanjung Pinang ke Bandara Letung milik Kepulauan Anambas.
Kepulauan Anambas juga memiliki layanan feri berkecepatan tinggi, dan terletak di koridor kapal pesiar regional yang menghubungkan Singapura, Filipina, dan Hong Kong.
Selain sepasang pulau, situs tersebut juga memuat iklan Pulau Panjang yang terletak di Nusa Tenggara Barat. Menurut keterangan, pulau tersebut dekat dengan resor Amanwana di Pulau Moyo. Keadaan Pulau Panjang saat ini belum dikembangkan dan masih dalam keadaan alami.
Sedangkan alamat situs tersebut tertera di 80 Simcoe Street, Suite 102A, Collingwood, Ontario, L9Y 1H8 Kanada.
Melihat situs tersebut, mayoritas publik mengamuk dan mempertanyakan kinerja pemerintah karena dianggap abai. Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 10.000 kali oleh sesama pengguna X itu menuai beragam tanggapan. Sejumlah warganet menyamakannya seperti berjualan kacang, lantaran mudahnya menjual pulau.
"Mindset pejabat Indonesia: 1) Negara kepulauan, pulaunya dijual. 2) Negara kaya SDA, SDAnya dieksploitasi tanpa pembaharuan. 3) Negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, rakyatnya dibodohi. 5) Negara muslim terbesar, agamanya dijual. Ada tambahan?" tulis akun @sien******
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari