Kapan Jokowi Mulai Sakit Kulit?
Jokowi diketahui terkena alergi kulit sepulangnya ia dari Vatikan. Saat itu Jokowi dan beberapa orang lainnya diutus oleh Prabowo Subianto untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada 26 April 2025 lalu.
Setelah menghadiri pemakaman tersebut, Jokowi pulang ke Indonesia dan tiba pada 28 April 2025. Namun ia tidak langsung kembali ke Solo, melainkan melakukan serangkaian kegiatan di Jakarta.
Pada 5 Mei 2025, Jokowi tiba di Solo. Saat itu kondisi Jokowi masih terlihat baik-baik saja. Baru pada 7 Mei 2025, kondisi kulit Jokowi mulai mengalami perubahan.
Pada bagian leher terlihat ruam kemerahan, kemudian semakin menyebar dan mulai muncul alergi di bagian wajah.
Saat itu ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming itu masih tampil di depan publik. Ia bahkan sempat mendatangi Bareskrim Polri pada 20 Mei.
Namun pada Upacara Hari Lahir Pancasila di Jakarta 1 Juni lalu, Jokowi tidak dapat hadir karena sedang dalam perawatan alergi kulit tersebut.
Sebelumnya muncul rumor yang mengatakan bahwa Jokowi mengidap Sindrom Steven Johnson. Sindrom ini bisa menyebabkan kulit gatal, melepuh, atau bahkan mengelupas.
Melansir EMC Healthcare, Sindrom Stevens Johnson terjadi akibat reaksi hipersensitivitas tubuh terhadap obat atau infeksi.
Baca Juga: Disita Bareskrim, Roy Suryo Pertanyakan Penyitaan Koran Pengumuman Hasil Ujian Masuk UGM Jokowi
Meski demikian, rumor yg menyebut bahwa Jokowi mengidap sindrom tersebut telah dibantah oleh ajudannya.
Jokowi masih menjalani aktivitas seperti biasanya. Saat ini ia juga masih menunggu proses hukum soal tudingan ijazah palsu yang sudah dilaporkannya sejak 15 Mei 2025.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Ada yang Janggal, Dokter Tifa Pertanyakan Keaslian Map Wisuda Jokowi
-
Bentuk Map Ijazah UGM Jokowi Dinilai Janggal, Dokter Tifa: Seharusnya Horizontal
-
PSI Pastikan Ada Lebih dari Satu Calon Ketum, Jokowi Bakal Bersaing dengan Kaesang?
-
Masih Dinanti Kepastiannya, PSI Bakal Beri Jokowi Karpet Merah jika Daftar Calon Ketum
-
Satu Kandidat Bakal Daftar Calon Ketum Besok, PSI: Apakah Jokowi? Kita Tunggu
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama