Suara.com - Ketua Steering Committee Pemilu Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Beni Papa memastikan bakal ada lebih dari satu kandidat calon ketua umum partai yang akan mengikuti Pemilu Raya partainya tahun ini.
Beni meyakini bahwa terpilihnya satu calon karena hanya ada seorang kandidat yang mendaftar alias aklamasi tidak akan terjadi.
Sebab, Pemilu Raya pemilihan Ketua Umum PSI ini dilakukan secara terbuka bagi semua anggota.
Meskipun, harus ada syarat yang dipenuhi, yakni mendapatkan dukungan dari lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
"Saya kira tidak ada (aklamasi) ya, karena proses e-voting ini kan juga kita lakukan dan semua anggota punya hak untuk memilih," ujar Beni di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 17 Juni 2025.
Sejauh ini, Presiden ketujuh RI, Joko Widodo alias Jokowi telah memberi sinyal kuat bakal bergabung dengan partai lambang mawar itu.
Beni sendiri menyebut para kader PSI akan menyambut hangat jika Jokowi mencalonkan diri sebagai ketua.
"Tentu Pak Jokowi ini sekali lagi bagi kami adalah salah satu figur yang selama ini membersamai juga perjuangan Partai PSI. Sehingga, ketika Pak Jokowi mendaftar, ya tentu karpet merah akan kami berikan," ucapnya.
Sementara itu, mengenai kepastian Ketua Umum PSI saat ini Kaesang Pangarep akan kembali mendaftar, Beni belum bisa memastikannya.
Baca Juga: Masih Dinanti Kepastiannya, PSI Bakal Beri Jokowi Karpet Merah jika Daftar Calon Ketum
Pihak panitia Pemilu Raya juga masih menantikan kepastian soal hal tersebut.
"Ya kita tunggu. Apalagi Mas Kaesang kan Ketua Umum yang masih eksis. Tentu kita tunggu saja. Kita tunggu juga dari beliau apakah beliau akan mendaftar, ya kita lihat beberapa hari ke depan," jelasnya.
Meski sudah ada kemungkinan nama besar daftar seperti Jokowi, Beni menyebut hal ini tak menyurutkan niat kandidat lain untuk tetap bertarung merebut kursi ketua umum.
"Saya kira tidak ya, karena sekali lagi bahwa proses pemilihan ini kan diserahkan kepada seluruh anggota partai yang hari ini kita sedang verifikasi," katanya.
"Jadi, kewenangan dan juga siapapun yang dipilih itu seluruhnya diserahkan kepada anggota. Silahkan anggota memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman mengakui bahwa Jokowi bisa saja mendaftar sebagai Anggota PSI dan langsung mencalonkan diri sebagai ketua tidak tertutup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram