Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) Jawa Barat, Ronald A Sinaga telah mendaftar sebagai kandidat calon ketua umum partai tersebut pada Rabu 18 Juni 2025.
Ronald pun menyatakan bahwa dirinya tidak takut melawan siapapun yang akan menjadi saingannya pada Pemilu Raya PSI tahun ini.
Belakangan, Presiden ketujuh RI, Joko Widodo alias Jokowi memberi sinyal bakal gabung PSI dan mendaftar sebagai calon ketum.
Menanggapi hal tersebut, Ronald mengaku, juga merasa tidak khawatir dengan nama besar Jokowi dalam perebutan kursi PSI 1.
"Bagi saya, karena saya sudah punya visi-misi sendiri, Saya tidak terlalu pikirkan siapa lawan saya nanti. Siapa saingan saya nanti," ujar Ronald di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta Pusat, Rabu 18 Juni 2025.
Menurutnya, yang paling penting adalah niat baik para calon ketua umum yang ingin membesarkan partai.
"Yang penting tujuannya sama Membesarkan Partai PSI Supaya disinilah tempat anak muda Melatih diri untuk melayani rakyat Ini tempatnya itu," ucapnya.
Saat mendaftar, Ronald membawa berkas pendaftaran berupa Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI dan surat dukungan dari enam DPW dan 36 DPD PSI.
Sementara, syarat minimal yang harus dipenuhi calon ketum adalah minimal dukungan dari lima DPW dan 20 DPD PSI.
Baca Juga: Bukan Jokowi, Sosok Ini Jadi yang Pertama Daftar Maju Calon Ketum PSI
"Saya didukung DPW PSI Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Kepulauan Riau," ujar Ronald.
Ronald mengaku yakin bisa membawa partai lambang mawar itu melenggang ke Senayan pada Pemilu 2029 mendatang.
Caranya adalah dengan mendorong para kader untuk turun langsung menemui dan menyelesaikan persoalan masyarakat.
Dengan demikian, masyarakat bisa lebih mengenal PSI dan memilih dalam Pemilu mendatang.
"Program yang turun langsung ke masyarakat akan kita lakukan. Programnya kita akan membangun kader di akar rumput, biar semakin semangat memperkenalkan PSI," ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga berkeyakinan bahwa untuk mendapat kepercayaan masyarakat, perlu langsung turun ke basis rakyat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting