Suara.com - Polisi meringkus tiga orang warga negara asing yang disangka melakukan penembakan terhadap dua orang warga negara asing Australia di Bali pada akhir pekan kemarin.
Ketiga pelaku adalah Tupou Pasa Midolmore (27), Coskunmevlut (23) dan Darcy Francesco Jenson (37), demikian dikatakan Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya pada Rabu (18/6/2025). Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun peristiwa penembakan itu terjadi Villa Casa Santisya 1, Badung, Bali pada Sabtu (14/6/2025). Dari kedua orang korban, satu di antaranya tewas dalam peristiwa ini. Korban tewas merupakan ZR (32), sementara SG (34) mengalami luka dan sedang menjalani perawatan.
Daniel mengatakan, usai melakukan aksinya para pelaku sempat melarikan diri, mereka ditangkap di dua lokasi berbeda.
“JDF berhasil dibekuk di Jakarta saat hendak kabur ke luar negeri, sementara dua pelaku PMT dan MC berhasil di bekuk di luar negeri,” kata Daniel, dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).
Saat melarikan diri sari lokasi kejadian, ketiga pelaku menggunakan dua mobil yakni Toyota Fortuner, dan Suzuki XL-7. Dari hasil penelusuran, mobil Fortuner yang digunakan pelaku ditemukan di wilayah tabanan Bali usai ditinggalkan pelaku. Sementara mobil XL-7 ditemukan petugas di wilayah bungurasih sidoarjo Jawa Timur.
Pengungkapan ini, lanjut Daniel, berdasarkan keterangan dari para saksi, dan pemeriksaan CCTV yang berada di sekitar lokasi.
“Tim Ditreskrimum Polda Bali dan Polres Badung melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Bid Labfor, Dittipidum Bareskrim, Divhubinter Polri dan NCB Interpol, serta Ditjen Imigrasi,” jelasnya.
Saat ini Daniel belum bisa menjelaskan motif pelaku melakukan aksinya, lantaran masih dalam pemeriksaan petugas.
Baca Juga: Soroti 'Kampung Rusia', Jerinx SID Ungkap Keresahan Soal Ekspansi WNA di Bali
“Untuk motif para tersangka masih didalami dan penyidikan lebih lanjut, karena ini baru awal dari pemeriksaan mohon bersabar,” ungkapnya.
Dalam perkara ini, petugas juga menyita sejumlah barang bukti seperti sejumlah butir peluru yang masih utuh, dan selongsong peluru yang sudah digunakan serta barang bukti pendukung lainnya.
“Sudah ditetapkan sebagai tersangka,” tandasnya.
Kronologi Pelarian
Daniel sebelumnya membeberkan kronologi pelarian tiga tersangka. Ia menerangkan, saat melakukan penembakan terhadap korban Zivan Radmanovic dan Sanar Ghanim, ketiga terduga pelaku menggunakan tiga buah sepeda motor.
Setelah itu, dalam pelarian ketiganya beralih menggunakan sebuah mobil Toyota Fortuner warna putih dengan Nopol DK1537ABB.
Berita Terkait
-
2 Oknum TNI AD Jadi Tersangka Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, DPR: Hukum Seberatnya dan Dipecat!
-
Permohonan Restitusi Penembakan Bos Rental Ditolak Pengadilan Militer, Begini Alasannya
-
LPSK Tetapkan Restitusi Korban Penembakan Bos Rental Mobil Rp 1,1 Miliar, Ini Rinciannya
-
Komisi III Kecam Penembakan 3 Anggota Polri di Lampung: Tindak Tegas Jangan Pandang Bulu!
-
Lokasi Sabung Ayam Disebut Daerah Texas, Ini Kronologi Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting